Unila Raih Rekor Kedelapan MURI

MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) kembali dianugerahi penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Webinar dengan Peserta Rektor dan Wakil Rektor Terbanyak, Selasa (5/4/2022).

Rekor MURI kedelapan kalinya ini diberikan untuk Unila pada kegiatan Webinar Nasional bertajuk “Strategi Meningkatkan Jumlah Guru Besar dan Mempercepat Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen”.

Penyerahan piagam penghargaan secara langsung diberikan Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia Awam Rahargo kepada Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., di ruang sidang utama lantai dua Rektorat.

Kegiatan turut disaksikan 250 rektor dan wakil rektor perguruan tinggi di Indonesia, jajaran pimpinan di lingkungan Unila, Chief Excutive Officer Sevima Sugianto Halim, tim Muri, dan 4000-an peserta daring melalui Zoom dan Youtube.

“Perkenankan dengan bangga dan hormat, pada kesempatan hari ini kembali Museum Rekor-Dunia Indonesia menganugerahkan piagam penghargaan. Ini adalah penghargaan kedelapan kalinya untuk Universitas Lampung,” ujar Awam Rahargo.

Diharapkan ke depan MURI akan kembali berkolaborasi bersama Unila yang menjadi salah satu perguruan tinggi maju dan berjaya. “Selamat Pak Rektor,” katanya.

Rektor Unila pada webinar yang diinisiasi Unila bekerja sama dengan Sentra Vidya Utama (Sevima) ini, juga menjadi salah satu narasumber yang berbagi masukan sekaligus inspirasi bagi universitas lain untuk memotivasi para dosennya meraih gelar guru besar.

Dalam webinar tersebut, Karomani mengatakan, ada beberapa strategi yang dilakukan, yakni manajemen kepemimpinan dan pemberdayaan dosen atau jembar. Jembar artinya tidak membeda-bedakan dosen atas alasan tertentu.

“Ini misalnya alasan politis dalam keberpihakan saat pemilihan rektor, kalau tidak jembar saat menjadi rektor, maka dosen-dosen itu habis sudah. Unila juga membuat Tim Percepatan Guru Besar, bertugas mendampingi para dosen bagaimana menulis jurnal, untuk dipublis dan bereputasi internasional,” ujar Karomani. (***)

Berita Terkait

Komentar