BANDARLAMPUNG. matalampung.com: Universitas Malahayati Bandarlampung menggelar Yudisium Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran di ruang 1.13 Universitas Malahayati. Sebanyak 52 mahasiswa lulus menyandang Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Yudisium periode ini. Kamis, (16/5/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh, Sekretaris Fakultas Kedokteran, Sekretaris Prodi Pendidikan Dokter, Sekretaris Pendidikan Profesi Dokter, serta Ka. Biro Administrasi Akademik, Tarmizi SE.,M.Ak.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM, menyampaikan proses magang akan berbeda saat pendidikan, kita akan langsung melihat seperti apa penanganan pasien, yang selama ini hanya kita pelajari di buku.
“Kalo ada apa-apa jangan bertindak sendiri, harus selalu tanya apa saja yang harus kalian lakukan, jadi ada instruksi dari dokter yang bertanggungjawab,” pesan Dr. toni.
Dr. Toni mengingatkan untuk selalu jaga etika sebagai seorang dokter, etika itu nomor satu karena itu yang menjadi penilaian penting, bukan masalah pinter gaknya tapi yang utama etika dulu. “Semakin banyak kalian melihat semakin terampil kalian menjadi dokter,” ucapnya.
Dirinya menekankan bahwa era digital saat ini memainkan peran penting dalam proses magang, dan mengingatkan para calon dokter untuk tidak merekam kegiatan pelayanan dan pengobatan pada pasien.
Dekan juga mengimbau para calon dokter untuk menghindari pembuatan konten-konten untuk media sosial yang berhubungan dengan pelayanan medis.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Toni Prasetia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara calon dokter dengan perawat dan petugas medis lainnya. Ia menyampaikan bahwa solidaritas dan kekompakan di antara mereka merupakan hal yang paling penting.
“Dua tahun lagi, kita akan bertemu dengan suasana yang sama, namun dengan tema yang berbeda, yakni saat sumpah dokter. Saya berharap kita semua berhasil ke depan dan dapat mengabulkan harapan orang tua agar kita sukses menjadi dokter kelak,” tambah Dr. Toni Prasetia.
Selanjutnya, Wakil Rektor 4 Drs Suharman, M.Pd., M.Kes mengucapkan selamat kepada 52 peserta yudisium sarjana kedokteran yang telah mendapatkan gelar S.Ked. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap, sopan santun, dan etika selama menjalani co-ass karena hal tersebut akan menjadi penilaian di masa depan. Wakil Rektor juga mengingatkan para calon dokter untuk selalu menjaga nama baik almamater mereka, yaitu Universitas Malahayati.
Para peserta yudisium juga diingatkan untuk tetap rendah hati meskipun telah meraih gelar S.Ked setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran. Wakil Rektor 4 mengingatkan bahwa ini hanya tahap awal dalam perjalanan mereka, dan masih ada tahap pendidikan profesi dokter yang akan dihadapi. (rls)