MATALAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG- 62 orang dikukuhkan menjadi insinyur oleh Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Lampung, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung, Minggu (6/3/2022).
Ketua PSPPI Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN., Eng., dalam laporannya menjelaskan, insinyur PSPPI yang dikukuhkan berjumlah 62 orang berasal dari berbagai kalangan di antaranya ASN, profesional, dan akademisi.
“Hingga saat ini PSPPI Unila telah menghasilkan 547 insinyur. Jumlah lulusan PSPPI tersebut menempatkan Unila pada peringkat satu alumni terbanyak di Sumatra. Hal itu tentu berkat dukungan institusi dan kepercayaan dari masyarakat,” kata Ketua PSPPI Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN., Eng.,.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., dalam sambutannya menjelaskan, PSPPI sebagai lingkup dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014, merupakan upaya pemerintah mempercepat terciptanya tenaga insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika profesi serta kualifikasi sesuai standar sertifikasi dalam waktu yang mendesak.
Oleh karena itu ia berpesan, agar para insinyur yang dikukuhkan hari ini bisa terus bersinergi dan meningkatkan pengelolaan program studi PPI secara lebih profesional.
Ia juga menambahkan, keberadaan insinyur harus bisa memberikan dampak tidak hanya pada bidang infrastruktur dan teknologi, namun juga mampu mengamati berbagai situasi yang terjadi di luar keprofesiannya.
“Kita akan lihat sejauh mana profesi insinyur ini bisa berdampak dan selaras dengan berbagai perkembangan ke depan,” ucapnya.
Hadir Ketua Umum PII Wilayah Lampung Ir. Taufik Hidayat, M.M., M.E.P.; Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc.; ketua PII Cabang Bandarlampung;Ketua PII Cabang Waykanan; pengurus PII wilayah dan cabang, serta para dosen PSPPI. (*)