764 Mahasiswa Universitas Malahayati Ikuti Gelar Wisuda ke 32, Rektor Pesan Begini

Matalampung.com, BANDAR LAMPUNG – Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung Wisuda 764 mahasiswa, Periode ke-32 Tahun 2022, Sabtu (22/1) bertempat di Gedung Graha Bintang, Unmal. Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr. M.M., mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Universitas Malahayati.

“Di era revolusi 4.0, Universitas Malahayati terus menyesuaikan diri dengan kondisi terkini. Perguruan tinggi dituntut untuk mengarahkan mahasiswa pada pemenuhan kompetensi way of thinking, skills for living in the worlds, ways of working, dan tools of working,” ujar Dr. Achmad Farich.

Saat ini, lanjut Rektor, kurikulum pendidikan tinggi didorong untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang berorientasi pada penguasaan keilmuan (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), dan kebutuhan pengguna lulusan (stakeholders needs).

“Sehingga aktivitas pembelajaran tidak boleh lepas dari kerangka 4C yaitu creativity and innovation, collaboration, communication, dan critical thinking and problem solving,” ujar Dr. Achmad Farich.

Dr. Achmad Farich menjelaskan Universitas Malahayati terus mendorong program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam membangun dan menerapkan pola ‘Merdeka Belajar’.

“Melalui kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan keahlian dan cita-citanya. Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, juga bisa di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat termasuk di pasar sekalipun, hingga diharapkan lulusan Perguruan Tinggi siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja,” jelas Rektor Dr. Achmad Farich.

Rektor Dr. Achmad Farich mengatakan tantangan para Sarjana di era globalisasi yaitu masuknya pekerja asing diberbagai bidang keahlian dan pekerjaan.

“Para lulusan Indonesia diharapkan memiliki pengetahuan dan kompetensi yang lebih dibidang pengenalan budaya, bahasa serta pemanfaatan fasilitas yang terbatas dan tentunya lebih mudah berkiprah dan mengaktualiasasi dirinya menjadi bagian masyarakat mileneal, bagian dari masyarakat global untuk dunia yang lebih baik,” ungkap Rektor.

Selanjutnya, Rektor berharap dengan adanya MBKM ini dapat menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, berbudaya, berkarakter, serta mampu menghadapi tantangan jaman.

Selain itu, dengan adanya program MBKM ini juga dapat meningkatkan kreatifitas dosen dalam menerapkan ilmunya.

“Kualitas dosen dan pengajar meningkat dengan dosen berkegiatan diluar kampus mencari pengalaman industri dan berkegiatan di kampus lain. Hingga dosen dan program studi mampu bekerjasama dengan mitra kelas dunia dan menjadikan program studi berstandar international,” kata Rektor.

Terakhir, Rektor mengatakan Kampus Universitas Malahayati akan terus mencerdaskan anak bangsa dan menjadikan indonesia hebat dimata dunia.

“Universitas Malahayati memiliki Yayasan Alih Teknologi yang memberikan beasiswa untuk anak di daerah yaitu Provinsi Papua Barat, Maluku dan NTT. Dengan syarat setelah lulus kuliah wajib mengabdi di desa- desa provinsi asal,” tutup Rektor dalam sambutannya.

Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Muhammad, S.Kom, M.M. dalam laporannya mengatakan Universitas Malahayati sampai dengan tahun ini sudah meluluskan sarjana sebanyak 15.001 alumni dan tersebar dan terserap di Instansi Pemerintah dan Swasta.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, atas nama civitas akademika Universitas Malahayati, kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan, Wisudawati dan orang tua beserta keluarga. Semoga ilmu yang saudara dapatkan dapat menjadi bekal untuk meraih masa depan,” kata Muhammad.

Dia juga menambahkan dalam laporannya terdapat Wisudawan dan Wisudawati yang mendapatkan nilai Cumlaude tingkat Program Studi (Prodi) di Universitas Malahayati.

Fakultas Ilmu Kesehatan :
Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Zulius Alfandi, M.Kes dengan IPK 3.95,
Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Kinanti Wulandari, S.KM IPK 3,84,
Prodi Sarjana Keperawatan, Made Novita Sari, S.Kep IPK 3,76,
Prodi Diploma IV Kebidanan, Ani Mustika, STr. Keb IPK 3,66,
Prodi Diploma III Kebidanan, Fajriza Ulyanisa, Amd. Keb IPK 3,63,
Prodi SI Farmasi, Merli Jayanti, S. Farm IPK 3,87,
Prodi DIII Keperawatan, Veni Andriyani, Amd. Kep, IPK 3,86,
Prodi DIII Analisis Farmasi dan Makanan, Liana Fajriah, Amd. Kes IPK 3,61,
Prodi Sarjana Psikologi, Adelia Sucita IPK 3,93.
Fakultas Kedokteran :
Prodi Sarjana Kedokteran, Dinda Dwi Anjani IPK 3,77,
Fakultas Teknik :
Prodi Sarjana Teknik Industri, Prayoga Rizkiantoro IPK 3,71,
Program Sarjana Teknik Lingkungan, Wagiono, ST IPK 3,59,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen :

Prodi Sarjana Akuntansi, Dian Safitri, SE IPK 3,80,
Prodi Sarjana Manajemen, Irma Yuliana, SE IPK 3,80,
Fakultas Hukum :
Prodi Sarjana Ilmu Hukum, Della Aulia Carolina dengan IPK 3,91.

Selanjutnya, Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Muhammad, S.Kom., M.M., mengucapkan terimakasih kepada L2Dikti Wilayah II yang selama ini terus membantu dan mendampingi dalam percepatan mutu di lingkungan Universitas Malahayati.

“Pendamping yang telah dilakukan oleh L2Dikti antara lain Pendampingan Jurnal ke Shinta, Pendampingan Akreditasi Jurnal ke Shinta, Pendampingan Sikito. Serta, Pendampingan Karya Ilmiah ke Submit jurnal, Pendampingan Proposal Penelitian Hibah, dan Sosialisasi DiTES,” ungkapnya. (**/MataLampung)

Berita Terkait

Komentar