Perpadi Lampung Bakal Suplai 162.711 Ton Beras dan Gabah ke BULOG, Perkuat Swasembada Pangan

Jakarta (matalampung.com)– Pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan meningkatkan penyerapan hasil produksi dalam negeri. Komitmen Bersama untuk penyerapan gabah dan beras di Provinsi Lampung resmi ditandatangani dalam sebuah pertemuan di Kementerian Pertanian, Kamis (30/1/2025).

Dalam kesepakatan tersebut, Kantor Wilayah Perum BULOG Lampung menargetkan serapan setara 162.711 ton beras mulai Februari hingga April 2025.

BULOG Lampung akan membeli beras dengan harga Rp12.000 per kg di gudang BULOG, sedangkan gabah akan diserap langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kg.

Sebagai bagian dari program ini, anggota Perpadi Lampung baik pemilik RMU besar maupun kecil wajib menyetorkan 20% dari produksi beras mereka ke BULOG. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.

Ketua Perpadi Lampung, Midi Iswanto, menegaskan bahwa seluruh penggilingan padi harus bersatu mendukung program ini demi keberhasilan swasembada pangan.

“Dalam program ini, Perpadi, Pemprov, dan BULOG akan didampingi oleh TNI-Polri serta Satgas Pangan. Jadi, semua harus bersatu untuk suksesnya swasembada beras di Lampung,” ujarnya.

Midi juga memastikan bahwa setiap perkembangan program ini terus dilaporkan kepada gubernur Lampung terpilih Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

“Beliau sangat mendukung dan memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan swasembada beras dari hulu ke hilir di Lampung,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran program ini, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, bersama Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya, akan melakukan pendampingan serta pengawasan ketat dalam implementasinya.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh, Bani Ispriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung., Midi Iswanto, Ketua DPD Perpadi Lampung., Nurman Susilo, Pimpinan Perum BULOG Kantor Wilayah Lampung., dan Kolonel Inf. Frans Kishin Panjaitan, Aster Kasdam II/Sriwijaya. (**)

Berita Terkait

Komentar