MATALAMPUNG.COM, Bandarlampung – Koordinator Provinsi Lampung Gerakan Sekali Putaran (GSP), Yudha Muthi Aditya bersama puluhan relawan GSP turun ke masyarakat membagikan susu dan merchandise mensosialisasikan Pilpres 2024 sekali putaran.
Menurut Yudha, pelaksanaan Pilpres 2024 sekali putaran agar proses demokrasi rakyat 5 tahunan itu berjalan dengan damai dan sejuk, tidak diwarnai perpecahan akibat polarisasi ekstrem di tengah masyarakat.
“Mereka semua adalah saudara khususnya masyarakat Lampung yang memiliki satu tujuan bersama menjalankan Pilpres 2024 dengan damai dan berlangsung sekali putaran,” ujar Yudha ditemui disela-sela aksi, Sabtu (30/12/2023).
Yudha menjelaskan dalam pelaksanaannya, relawan GSP Lampung melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dengan membagikan sekitar 500 susu UHT dan 500 merchandise di dua kecamatan di Bandar Lampung yang memiliki jumlah penduduk yang padat.
“Aksi ini melibatkan berbagai kelompok relawan yang tersebar di Kecamatan Tanjung Karang Timur dan Kecamatan Bumi Waras. Pendekatan door-to-door dipilih untuk memberikan langsung bantuan kepada warga di sekitar lokasi,” bebernya.
Tak hanya sekadar membagikan susu dan merchandise, relawan juga berupaya menjelaskan esensi, maksud dan tujuan dari gerakan sekali putaran ini.
“Melalui diskusi ringan di warung kopi, obrolan via telepon, dan interaksi di media sosial, relawan GSP berusaha mengajak masyarakat Lampung untuk mendukung gerakan ini,” papar Yudha.
Lanjut Yudha menerangkan, GSP mendukung Pilpres 2024 dilaksanakan dalam sekali putaran, dengan alasan kuat yakni untuk efisiensi waktu, penghematan biaya, dan menciptakan suasana yang lebih damai.
Yudha menekankan bahwa jika pilpres harus melewati putaran kedua, akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.
“Waktu yang lebih lama, keharusan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dua kali, dan dampak ekonomi yang tidak stabil adalah beberapa konsekuensi yang dihindari dengan melaksanakan pilpres dalam sekali putaran,” urainya.
Lebih lanjut tanggapan masyarakat terhadap kegiatan GSP Lampung menurutnya sangat positif. Banyak warga yang merasa setuju dan menerima gagasan ini.
“Dalam berbagai interaksi, masyarakat menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar program-program perbaikan gizi serta bantuan masyarakat terus dilakukan oleh pemimpin terpilih nanti, alhamdulillah masyarakat antusias sekali,” terangnya.
Lebih jauh Yudha menyampaikan bahwa dukungan terhadap gerakan sekali putaran akan membawa dampak positif bagi masyarakat.
GSP Lampung kata Yudha membuka kesempatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam gerakan ini.
“Dengan bergabung dalam gerakan sekali putaran, masyarakat diharapkan ikut serta dalam mewujudkan Pilpres 2024 yang efisien, hemat biaya, dan damai,” ajaknya.
Dikatakan Yudha, kegiatan GSP Lampung bukan hanya sebatas kampanye verbal, tetapi juga aksi nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Inisiatif ini menciptakan ikatan yang kuat antara relawan GSP dan masyarakat Lampung, bahwa perbedaan pilihan bukan lantas menjadi bermusuhan.
“Masyarakat sudah berulang kali melewati pemilu, berbeda pilihan dalam pemilu hal yang wajar, tetapi Pilpres 2024 harus tetap kembali berjalan lancar seperti pemilu-pemilu sebelumnya,” urai Yudha.
Melalui semangat dan kepedulian GSP Lampung ini, Yudha berharap Pilpres 2024 dapat berjalan efisien dan damai, sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat Lampung.
“Bersama-sama kita wujudkan masa depan Indonesia Maju,” tukasnya. (***)
