Penulis : drh. Oktina Siswanti (Jabfung Medik Veteriner Madya)
Matalampung.com, Bandar Lampung- Prolaps ani merupakan suatu kondisi keluarnya satu atau lebih lapisan rektum melalui orificium ani.
Penyebab prolaps ani antara lain karena konstipasi, endoparasit, diare, faktor keturunan, kehilangan daya spichter ani dan pelonggaran selaput lendir rektum. Kasus ini dapat terjadi pada hewan muda dan tua, namun lebih sering terjadi pada hewan muda.
Prolaps ani pada hewan dapat ditangani melalui pembedahan dan tanpa pembedahan (reposisi), tergantung dari tingkat keparahan kasus. Tindakan pembedahan dilakukan melalui amputasi rektum apabila kasus prolaps yang terjadi sudah parah dan menunjukkan adanya nekrosis atau kerusakan yang serius.
Tindakan reposisi (tanpa pembedahan) dilakukan apabila prolaps yang terjadi masih dalam derajat ringan dan hanya sedikit bagian mukosa yang mengalami kerusakan.
Untuk mencegah terjadinya prolaps ani berulang, sebaiknya kucing dikandangkan, dijaga kebersihan dan kelembaban kandangnya, serta dilakukan pergantian pakan dari dry food menjadi lunak dan berair yang kaya protein. (*)