Hadiri Acara Pemuda di Pesawaran, dr. M. Atras Mafazi Ajak Pemuda untuk Bergerak Menjemput Harapan

MATALAMPUNG.COM, Pesawaran – Muli Mekhanai Kabupaten Pesawaran meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-78 dengan semarak kepemudaan yang digelar pada Dusun Kejadian, Desa Tegineneng, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (27/8).

Bersamaan dengan menyiarkan pesan solidaritas atas pemuda-pemudi di Kabupaten Pesawaran, Ketua Panitia kegiatan turut menjadikan kesempatan ini untuk menyambungkan aspirasi pemuda-pemudi Kabupaten Pesawaran dalam menyuarakan suara politiknya kepada Partai Gerindra dan khususnya Bapak Prabowo Subianto.

Menyambut tahun politik 2024 yang riang gembira pemuda-pemudi Kabupaten Pesawaran turut mengundang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Lampung 1 dr. M. Atras Mafazi, MM. atau sapaan akrabnya dipanggil dengan Dokter Atras.

Dokter Atras sendiri merupakan Calon Anggota Legislatif dari perwakilan Partai Gerindra, serta representasi pemuda yang akan duduk diparlemen.

Disela-sela kesempatan, dokter Atras menyampaikan bahwa pemuda-pemudi di era kini memiliki peran penting dan krusial khususnya dalam membawa perubahan yang dinamis dan adaptif.

Karena, anak muda nantinya akan menjadi pemimpin yang mana perlu adanya peran dan kesadaran bersama, sehingga pemuda masa kini menjadi pemimpin masa depan, ujar dr. Atras.

“Saya sangat senang dan berterima kasih banyak sudah diundang oleh Muli Mekhanai Kabupaten Pesawaran, dimana saya melihat antusiasme dan keinginan berkolaborasi. Khususnya, Muli Mekhanai Kabupaten Pesawaran terhadap Caleg muda yang bertekad menjadi Anggota Dewan,” ujar dokter Atras.

Lanjut, pemuda masa kini juga harus menjadi pemimpin masa depan, sekarang sudah bukan waktunya pemuda diam dan menunggu harapan tapi pemuda kini harus menjemput harapan, terang dr. Atras.

Melalui kegiatan tersebut dokter Atras berharap masih banyak pemuda-pemudi yang memiliki rasa kekhawatiran dan kepedulian tentang anak muda yang harus paham politik.

“Dimana politik bukanlah ajang adu domba dan adu kekuatan, melainkan adu gagasan yang harus membawa perubahan. Selain itu, pemuda harus membawa politik 2024 dengan riang gembira tidak boleh ada politik adu domba,” tutur dr. Atras. (rls/M2)

Berita Terkait

Komentar