MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – On-site visit (kunjungan) tim akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) ke Universitas Lampung (Unila) berakhir pada Kamis (6/7/2023).
Kunjungan selama tiga hari sejak 4 hingga 6 Juli ini bertujuan untuk menilai kelayakan program studi Matematika dan Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila.
Pada hari terakhir kunjungan, tim akreditasi ASIIN yang dipimpin Prof. Dr. Christof Sxhelthoff dari University of Applied Sciencea Aachen mengadakan final meeting dengan pimpinan Unila dan tim akreditasi Unila.
Dalam pertemuan itu, Prof. Sxhelthoff menyampaikan apresiasi atas upaya Unila dalam meraih akreditasi internasional dan memberikan informasi bahwa program studi Matematika dan Fisika di FMIPA telah memenuhi standar akreditasi internasional.
Prof. Christof juga mengapresiasi kurikulum Unila khususnya pada pembelajaran “Moral Course” dan “Data Science” yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, ia menilai Unila memiliki manajemen mahasiswa yang baik, terutama dalam hal pertukaran pelajar, transparansi regulasi, dan kualitas proses pembelajaran. “That’s really a good thing would be could see here,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., mengucapkan terima kasih kepada tim akreditasi ASIIN yang telah memberikan penilaian objektif dan konstruktif terhadap prodi S-1 Matematika dan Fisika FMIPA Unila.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi landasan bagi Unila untuk menjadi world class university. “Kami bersyukur atas kedatangan tim ASIIN ke Unila dan berharap kegiatan akreditasi ini dapat menjadikan Unila menjadi kampus yang lebih baik,” ujar Suripto.
Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3M) Unila Dr. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., I.P.M., mengatakan, Unila sangat antusias dalam mengikuti proses akreditasi internasional ini karena merupakan salah satu cara untuk bersaing di tingkat global.
“Unila sangat antusias karena untuk bersaing di ranah internasional, salah satunya dengan cara memiliki akreditasi di tingkat internasional ASIIN ini,” tutur Dikpride. (***)