Manfaat Tes TOEFL ITP, Ini Kata Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati Muhammad Rudy

BANDARLAMPUNG, matalampung.com: Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd., mengatakan banyak manfaat dengan memiliki sertifikat TOEFL ITP, karena menjadi syarat dokumen untuk beberapa keperluan terutama bagi orang-orang yang mau meningkatkan kapasitas diri, untuk beasiswa atau exchange, atau mendapatkan hibah contohnya hibah penelitian dari Kemendikbud dengan Prancis menyarankan untuk punya TOEFL ITP minimal skor 550.

Rudy juga menambahkan, beasiswa LPDP tiap setahun dua kali buka dan itu ada yang meminta skor 500 atau semacamnya, beasiswa untuk dokter-dokter jika mau mengambil spesialis. Kemudian juga ada semacam beasiswa dari Fulbright dan beasiswa Australia mensyaratkan TOEFL ITP sebagai dokumen awal, dan bagi dosen-dosen yang ingin mengambil sertifikasi dosen biasanya diminta sertifikat bahasa Inggris seperti TOEFL ITP.

“Kampus-kampus juga mensyaratkan bahwa sebelum lulus atau mau masuk itu harus ada syarat TOEFL ITP, biasanya itu pascasarjana kalau mau masuk itu minimal 500, kemudian kalau ada beberapa kampus yang mensyaratkan mahasiswa S1 kalau mau lulus harus TOEFL ITP seperti itu,” ucap Rudi, Kamis (25/5/2023).

Rudy menyarankan saat akan mengikuti tes TOEFL ITP untuk mempersiapkan diri dan waktu, jangan mepet dengan masa pendaftaran, misalnya tutup masa pendaftaran 31 Mei ikut tes 20 Mei tidak akan maksimal hasilnya.

“Saran saya, satu atau dua bulan sebelum masa pendaftaran tutup, kita ikut tes terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan kita, kemudian kalau memang belum puas atau belum mencapai target, ikut persiapan belajar, kalau sudah ikut persiapan belajar kan diberikan kisi-kisi dan triknya supaya menghadapi tes dengan baik, kemudian barulah nanti setengah bulan sebelumnya ikut tes yang ril,” terangnya.

Rudy menjelaskan sebagai persyaratan dokumen, dari mulai tes hingga setelah tes itu ada jeda masa menunggu hasil tes. “Sertifikat tidak terbit dalam waktu dua atau tiga hari tapi sertifikat akan terbit sekitar 10 hari kerja,” ujarnya. (humasmalahayatinews)

Berita Terkait

Komentar