494 Mahasiswa Polinela Ikuti Pembekalan MBKM 2023, Ini Pesan Wadir I Polinela

MATA LAMPUNG. COM, Bandarlampung – Pusat Penjaminan Mutu Dan Pengembangan Pembelajaran (P2MPP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan Pembekalan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) T.A 2022/2023.

Kegiatan bertempat di Gedung Serba Guna Polinela pada, Selasa (14/3/23).

Tim Pelaksana, Rusmianto, S.E., M.Si, dalam laporanya menyampaikan pada tahun 2023 ini jumlah mahasiswa yang mengikuti Pembekalan MBKM sebanyak 494 mahasiswa.

Mereka terdiri dari Kampus Mengajar berjumlah 10 mahasiswa, Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) berjumlah 16 mahasiswa, PT. Louis Dreyfus Company berjumlah 6 mahasiswa, Apindo berjumlah 4 mahasiswa.

Kemudian, yang mengikuti Program Kewirausahaan Polinela berjumlah 8 mahasiswa, Program Studi Independen Polinela berjumlah 4 mahasiswa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berjumlah 4 mahasiswa, dan Program Magang Industri Polinela berjumlah 442 mahasiswa.

Wakil Direktur I Polinela, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., mengatakan dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan tunjukan kinerja terbaik dan jaga nama baik almamater saat berinteksi dengan masyarakat luas.

Dan jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk promosi memperkenalkan kampus Polinela.

“Pilihlah sesuai dengan passion masing-masing, agar kalian dapat meningkatkan kemampuan manajerial dan kompetensi diri,” ucapnya.

MBKM hadir sebagai wadah bagi mahasiswa belajar di luar kampus untuk menggali informasi, kemandirian dan menambah kemampuan.

“Kami berharap kepada para mahasiswa Polinela bisa memanfaatkan kesempatan ini, karena mahasiswa yang mengikuti program MBKM akan mendapatkan nilai tambah tersendiri dibandingkan mereka yang tidak mengikutinya,” terangnya.

Pembekalan magang industri disampaikan oleh Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Didik Kuswadi, S.T.P., M.Si. dan Ketua Jurusan Peternakan Dr. Rakhmawati, S.Pi., M.Si.,

Materi yang disampaikan oleh Didik diantaranya berkenaan dengan pihak Jurusan Teknik Industri untuk memahami lingkungan organisasi dan permasalahan yang ada di dalam industri tersebut.

Sedangkan Dr. Rakhmawati, menyampaikan materi mengenai magang Industri sebagai tempat untuk menambah pengalaman bekerja bagi mahasiswa. (rls/MATA2)

Berita Terkait

Komentar