Canangkan Panti GESIT, Dosen dan Mahasiswa IIB Darmajaya Gelar Pengabdian Masyarakat

MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pengabdian masyarakat Panti GESIT (Green Smart Independent Entrepreneur) di Rumah As Sakinah Bandar Lampung.

Beberapa kegiatannya meliputi Pelatihan Budidaya Ikan Lele (19 Oktober–2 November 2022), Pelatihan Keuangan (28 November 2022), dan Pelatihan Pemasaran (28 Januari 2023).
Pengabdian masyarakat tersebut merupakan hibah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Lazis) IIB Darmajaya yang diketuai Rahmalia Syahputri, S.Kom, M.Eng.Sc., dan anggota Nurfiana, S.Kom., M.Kom., Ari Widiantoko, S.Kom., M.Tech., dan Jaka Darmawan, SE., M.Akt.

Kemudian, kegiatan itu juga diikuti tiga mahasiswa yaitu Juan Krisna Tanubrata dan Aldwi Mandak (Prodi Teknik Informatika) dan Muhammad Jinan (Prodi Sistem Komputer).

Rahmalia Syahputri mengatakan pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama dengan rekan-rekan dosen dan mahasiswa berjudul Panti GESIT (Green Smart Independent Entrepreneur): Upaya dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Panti Asuhan Berkelanjutan Berbasis Teknologi Informasi.

“Kami ingin Rumah As Sakinah dapat mandiri dalam pengelolaan operasionalnya dengan memberikan keterampilan budidaya ikan lele, keuangan dan pemasaran yang berbasis komputer,” ungkap dia seperti dikutip dari http://darmajaya.ac.id.

Kegiatan yang berjalan dari November 2022 hingga akhir Januari 2023 ini meliputi berbagai kegiatan, antara lain pelatihan dan pendampingan budidaya ikan meliputi pembuatan kolam ikan (lebar, kedalam, dan tinggi air, dan alas dasar kolam).

Kapasitas ikan berdasarkan luas dan ketinggian air kolam, kapasitas ikan berdasarkan luas dan ketinggian air di ember, pengurasan kolam, masa panen dan perawatannya, masa tanam sayur seperti sawi, pakcoy, bayam, tomat, rampai, dan cabai. Kemudian, perawatan sayuran dari hama/kutu putih, tata letak sayuran/tanaman (polybag dan tanah), masa panen sayuran dan penyimpanan sayuran.

“Pelatihan dan pendampingan budidaya ikan lele ini kami dibantu oleh Dosen Polinela, Bapak Juli Nursandi, founder dari budidaya ikan dalam ember. Untuk peserta pelatihan terdiri anak asuh sebanyak 20 orang dan musyrif 2 orang. Pelatihan dan pendampingan dilakukan secara daring dan luring,” tuturnya.

Pelatihan dan pendampingan terkait dengan keuangan, lanjut dia, jenis muamalah terdiri dari jual beli, utang piutang, sewa menyewa, dan pinjam meminjam. Untuk jenis laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

“Kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran meliputi pembuatan konten, unggah konten, jadwal unggah, dan melayani pembeli,” imbuhnya.

Rahmalia–biasa dia disapa–menerangkan bahwa sudah beberapa kali panen sayuran dan keuntungannya disedekahkan baik secara langsung ke masyarakat maupun melalui LAZIS. Dimana salah satu tujuan kegiatan ini yang awalnya kelompok masyarakat tertentu menerima sedekah kemudian mampu memberikan sedekah. “Ahamdulillah, mulai terwujud (pemberian sedekah) perlahan-lahan,” pungkasnya. (RLS/MATA2)

Berita Terkait

Komentar