UPPM Universitas Malahayati Terbitkan Dua Buku Panduan Ajar Berstandar Nasional

BANDARLAMPUNG (Matalampung.com): Unit Penelitian Pengabdian Masyarakat (UPPM) Universitas Malahayati Bandar Lampung kembali menerbitkan dua buku panduan ajar, dengan judul Memberantas Buta Program dengan Bahasa Python dan Resep Dokter Panduan Untuk Mahasiswa Kedokteran dan Dokter Edisi 2. Saat ini kedua buku tersebut, sudah terdaftar di Perpustakaan Nasional RI.

Plh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Malahayati Muhammad mengatakan, kedua buku tersebut telah memiliki nomor ISBN, sehingga dapat digunakan sebagai modul pembelajaran bagi para mahasiswa. Buku Memberantas Buta Program dengan Bahasa Python Dengan nomor ISBN 978-623-6725-08-5 ditulis dirinya.

“Kemudian buku Resep Dokter Panduan Untuk Mahasiswa Kedokteran dan Dokter Edisi 2 dengan nomor ISBN 978-623-6725-07-8, penulisnya dosen Universitas Malahayati Dalfian. Perkembangan teknologi maklumat atau informasi yang cepat tanpa diikuti kemampuan SDM untuk menguasainya, menyebabkan bahasa Indonesia cendrrung menjadi konsumen informatika,” kata Muhammad, Selasa (16/3/2021).

Untuk di Indonesia juga kekurangan tenaga pemerogram, sehingga banyak pemerogram dari India dan Philipina yang bekerja di Indonesia. Dengan adanya buku ini, untuk menguasai secara cepat bahasa pemerograman maupun phyton, yang merupakan bahasa paling tepat untuk pelajar pemula program komputer.

“Bahasa phyton tidak hanya mudah dipelajari, tapi berpeluang untuk diterapkan dalam pembuatan perangkat lunak untuk  dunia usaha, pendidikan, hiburan, keamanan, kecerdasan buatan, dan lainnya. Jika membuka Google mencari bahan pemerograman, bahasa phyton hanya ditemukan tiga buku saja untuk 100 halaman, sedangkan yang berbahasa Inggris bisa lebih dari 100 buku,” ujar Muhammad.

Banyak yang belum menguasai Bahasa Inggris dengan baik, sehingga ada keterbatasan dalam pembelajaran pemrograman. Oleh karena itu, Wakil Rektor I berharap buku ini dapat menambah khasanah, pembelajaran pemerograman phyton untuk pemula dan memberantas buta huruf pemrograman.

Berita Terkait

Komentar