BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Menjadikan kampus Universitas Malahayati Lampung tahun 2027 unggul berstandar Internasional, inilah yang menjadi visi Dr. Achmad Farich, dr., MM. Rektor Universitas Malahayati. Itu bukan hanya sekedar mimpi, bagi Achmad Farich itulah cita-cita yang optimis untuk dicapai.
“Semua perangkat baik, fasillitas, SDM, Jaringan tersedia di Universitas Malahayati. Menjadikan Universitas Malahayati tahun 2027 unggul berstandar internasional hal yang mungkin,” ungkapnya, Senin (22/2/2021).
Sejak ditunjuk menjadi Rektor Universitas Malahayati pada 2019, Achmad Farich terus meningkatkan program universitas dalam mengikuti perkembangan teknologi industri 4.0, diantaranya, peningkatan penggunaaan perangkat digital dalam proses pengajaran dan penelitian, mendorong dosen dan staf mampu lebih kreatif dalam segala bidang, meluncurkan Malahayati News sebagai wadah informasi digital universitas ke dalam dan ke luar, dan pengembangan kampus sebagai pusat keilmuan, wisata dan olahraga yang berbasis religius.
“Semua dapat dicapai dengan SDM yang handal, maka dari itu saya berharap para dosen tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai pengajar, harus lebih kreatif dalam menemukan hal-hal baru, penelitian baru, menulis dan menerbitkan buku, dan mulai aktif menjadi pembicara dan narasumber di berbagai seminar dan pertemuan. Begitu juga staf universitas tidak hanya menjalankan tugasnya berdasarkan SK penugasan, tapi sama sama berfikir, berkarya, dan bersinergi menjadikan kampus ini kampus handal dan dikenal hingga kancah internasional,” jelasnya
Achmad Farich bukanlah sosok baru di dunia pendidikan, selain aktif menjadi dosen sejak tahun 2004, juga aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Sosok yang dikenal, sederhana, ramah dan mudah tersenyum ini, saat ini aktif sebagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung. Selain itu juga aktif memimpin Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI Lampung Periode 2020-2025.
Kepada tim media, Rektor Universitas Malahayati ini menceritakan suka dukanya selama ini berkarir di pendidikan, Achmad Farich menceritakan, Selama berkarir lebih banyak bekerja dalam tim work yang baik, baik tenaga kependidikan maupun dosen yang lebih muda dan mempunyai semangat kerja yang tinggi.
“Bekerja dalam tim work yang baik itu yang saya suka, dukanya, mengurusi mahasiswa dari berbagai macam suku berasal dari 26 provinsi tentunya dengan latar belakang budaya agama dan perilaku yang berbeda jadi terkadang menimbulkan banyak permasalahan yang terkait dengan itu,” tuturnya
Inilah perjalanan karirnya selama ini, dirinya menjadi dosen tetap di Universitas Malahayati pada tahun 2004- sekarang, Pada tahun 2011-2013 menjadi Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Pada tahun 2013-2019 wakil rektor I, Pada tahun 2019-sekarang Rektor Universitas Malahayati.
Sebelumnya, dirinya aktif di pemerintahan seperti, 1993-1996, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, 1996-1997, Kepala Sub Dinas P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 1997-2000, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, 2000-2004, Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus, 2005-2008, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lampung Timur, 2008-2009, Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2009-2010, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, 2010-2011, Kepala Bappeda Provinsi Lampung.
Sedangkan perjalanan organisasinya antara lain, 1993-1997, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lampung Tengah, 1996-1997, Sekretaris Pokja HIV AIDs Prov. Lampung, 2000-2004, Ketua Komite Pengembangan Ekonomi Lokal (KPEL) Kab. Tanggamus, 2005-2010, Penasehat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Prov. Lampung, 2008 – sekarang, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Prov Lampung, 2017-2022, Ketua Komisi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup MUI Provinsi Lampung. (RLS/Humas)
