dr. Riana Jadi Tenaga Kesehatan Pertama Vaksinasi Covid-19 di RSUDAM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung hari ini, Kamis (21/1/2021) melaksanakan vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac. Sebanyak 1.389 petugas tenaga kesehatan (Nakes) akan divaksin dan 60 nakes setiap harinya.

Dokter Spesialis Jantung di RSUDAM Provinsi Lampung, dr. Riana Handayani, SpJP (K), FIHA menjadi petugas kesehatan pertama pada hari ini yang menerima vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 produk Sinovac buatan Cina, ini merupakan program dari Pemerintah Pusat dalam menanggulangi penyebaran virus Corona.

“Alhamdulillah proses dari awal, screaning hingga penyuntikan tidak ada kendala. Vaksinasi ini adalah salah satu solusi untuk kita menghadapi Covid-19. Saya sebagai tenaga kesehatan, harus mendukung program pemerintah,” ucap dr. Riana.

Selain itu, dr. Riana yang juga dokter spesialis penyakit jantung ini mengatakan, bagi penderita penyakit jantung boleh divaksin, namun tetap harus mempersiapkan diri untuk kondisi kesehatan seperti rutin mengotrol kondisi jantung. Organisasi Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) sudah memberikan masukan, jika penderita penyakit jantung boleh mendapatkan vaksin dengan kondisi jantung yang terkontrol.

“Untuk penderita penyakit jantung koroner, gagal jantung dan darah tinggi, itu bisa divaksin karena sudah ada rekomendasi dari Organisasi Jantung PERKI yang memperbolehkan. Tetapi itu semua harus terkontrol untuk penyakit jantungnya dan tidak dalam kondisi akut,” jelasnya.

Vaksinasi Covid-19 tahun ini difokuskan pemerintah kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini. “Ini adalah salah satu cara kita untuk menghentikan Covid-19, saya harap masyarakat mendukung program pemerintah. Misalkan ragu-ragu bisa berkonsultasi dahulu kepada dokter spesialis yang menanganginya semisal ada penyakit kencing manis, darah tinggi dan lain-lain silahkan konsultasi dengan dokternya,” pesan dr. Riana. (MATA2)

Berita Terkait

Komentar