BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com) : Mahasiswa Universitas Malahayati (Unmal) Fakultas Ekonomi program studi (Prodi) S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan Prodi Akuntasi S2 Pasca Sarjana, melaksanakan Yudisium dengan hikmat. Pelaksanaan Yudisium menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dilaksanakan di Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung, Selasa (12/1/2021).
Rektor Universitas Malahayati Dr. dr. Achmad Farich, M.M., mengatakan kepada para mahasiswa yang mengikuti Yudisium agar mampu beradaptasi didunia kerja era pandemi Covid-19. Dan dapat mengembangkan Soft Skill yang ada untuk menunjang era Revolusi industri 4.0.
“Para mahasiswa yang mengikuti Yudisium Fakultas Ekonomi ini, baik S1 ataupun S2 kedepannya saya berharap harus mengembangkan softskill yang ada dalam era Revolusi Industri 4.0 dan dapat menguasai teknologi informasi. Artinya apa untuk menunjang sukses dalam dunia kerja, kedepannya kita harus dapat menguasai dan dapat mengembangkan teknologi yang ada,” ucap Ahmad Farich.
Dekan Fakultas Ekonomi, Iing Lukman., P.hD., menambahkan sebanyak 16 mahasiswa dari Fakultas Ekonomis, S1 prodi Akutansi 5 orang, S1 prodi Manajemen 3 orang, dan S2 prodi Akutansi pasca sarjana 8 orang mengikuti Yudisium. Untuk mahasiswa terbaik S1 Prodi Akutansi diraih oleh Satria Gana Albar dengan IPK 3,67 dan S2 Prodi Akutansi Pasca Sarjana diraih oleh Apip Alansori dengan IPK 4,00.
“Total kita ada 16 orang yang mengikuti Yudisium pada hari ini. Rinciannya Prodi Akutansi sebanyak 5 orang, Manajemen 3 orang dan 8 orang prodi ekonomi pasca sarjana,” kata Iing Lukman.
Iing Lukman mengatakan, sudah banyak para alumni Fakultas Ekonomi Unmal yang terserap dalam dunia kerja di perusahaan. Kemudian ia juga berharap kepada para alumni yang ingin melanjutkan pendidikan di Kampus Unmal akan ada beasiswa yang diberikan.
“Para alumi dari fakultas ekonomi banyak yang sudah terserap di dunia kerja, biasanya tempat mereka magang banyak yang menawari untuk kembali bekerja. Dan untuk para alumni yang ingin melajutkan studynya ke S2 kampus akan memberikan beasiswa sebesar 50%,” ucap Iing Lukman. (MATA2)
