BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Petani binaan Koperasi Serba Usaha (KSU) Nahdlatul Ulama Kabupaten Pesawaran menyampaikan terimakasih kepada Universitas Islam Negeri Raden Intan Bandar Lampung yang telah memberikan pembinaan dan pengelolaan dalam hal penggarapan lahan kosong milik UIN di Kota Baru, Lampung Selatan. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan ke Kampus UIN Raden Intan, pada Kamis (8/10/20).
Salah satu petani, Titin sangat bersyukur bahwa dirinya dan petani lainnya dapat diberikan kesempatan mengelola tanah milik UIN untuk dicocok tanami. Tintin merupakan salah satu petani yang bukan menggarap di lahan sendiri selama ini, lahan yang sebelumnya dia garap telah ditutup dan tidak boleh ditanami.
“Alhamdulillah melalui binaan KSU Nahdlatul Ulama, kami bisa bercocok tanam tanpa ada intimidasi dan pengusiran. Sebelumnya tanah yang kami garap ada penggusuran sehingga tidak boleh lagi bercocok tanam,” kata Titin.
Tanah seluas 60 hektar merupakan hibah Pemerintah Daerah Provinsi Lampung kepada UIN tahun 2018 resmi boleh dikelola oleh petani bercocok tanam mulai desember 2019. Ini berdasarkan Nota Kesepahaman UIN dengan KSU Nahdlatul Ulama Pesawaran. “Kami bersepakat mengadakan kerjasama di bidang pemberdayaan dan pembinaan masyarakat. Petani boleh bercocok tanah di lahan tersebut,” kata Salamu Solikhin, Ketua KSU Nahdlatul Ulama Pesawaran kepada tim Matalampung.com, (8/10/2020).
Salamu menjelaskan, petani di bawah binaan KSU NU Pesawaran diberikan kesempatan selama Lima tahun dalam mengelola dan memanfaatkan tanah milik UIN hingga tahun 2024 ke depan. (Matalam1).