LAMPUNG SELATAN (Matalampung.com): Warga Dusun 5, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan dievakuasi oleh petugas medis, usai meninggal dunia karena sakit dan memiliki gejala menyerupai virus corona, Senin (13/4/2020). Warga berinisial G ini diketahui meninggal usai menderita sakit selama dua hari, dan mengalami gejala panas tinggi.
Berdasarkan informasi yang diterima Lampungpro.co, H yang dibawa oleh ambulan dari Puskesmas Waymuli ke RSUD Bob Bazar Kalianda ini, memikiki riwayat perjalanan dari Tangerang, Banten. H baru pulang dari Tangerang, dan sudah 7 hari berada di rumah. Selama di rumah tersebut, H mengalami gejaka panas tinggi.
Pada hari keempat, H sempat berobat ke salah satu dokter di wilayah setempat. Dokter pun menyarankan H berobat ke rumag sakit, tetapi H menolak dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, kondisi H semakin menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada hari ini.
Kepala Desa Canggung, Tarmizi mengatakan, menurut informasi dari keluarga H baru pulang dari Bogor untuk mencari kerja. Karena tidak dapat kerja H pulang, selepas pulang badannya panas. Lalu periksa ke salah satu dokter di Kalianda. “Karena dokter tidak punya alat lengkap disarankan yang bersangkutan ke rumah sakit. Rupanya H tidak mau, belum juga sembuh akhirnya H meninggal,” kata dia.
Saat ini, petugas medis telah membawa jenazah H ke RSUD Bob Bazar Kalinda, dan dilakukan beberapa tes terkait corona. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari gugus tugas penangan Covid-19 Lampung Selatan dan pihak RSUD Bob Bazar Kalianda.(Lampungpro/MATA1)
