Matalampung.com, Bandar Lampung: Dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang perbanyakan tanaman, guru SMK Negeri I Gedongtataan, Pesawaran melaksanakan pelatihan Kultur Jaringan di laboraturium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 4 Orang guru selama 3 hari (19-21 Desember 2022).
Beberapa hal yang di pelajari adalah bagaimana memproduksi tanaman dalam jumlah banyak secara, sterilisasi tanaman, pemanfaatan berbagai jaringan tanaman, tanaman untuk perbanyakan, teknik mempertahankan kestabilan genetik tanaman, multiplikasi bibit tanaman, aklimatisasi tanaman dll. Bidang perbanyakan tanaman yang dipelajari adalah tanaman pisang, jati dan anggrek.
Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini Ir. Lisa Erfa, M.Si selaku Kepala Lab Kultur Jaringan didukung oleh beberapa dosen diantaranya Dosen Desi Maulida, S.P, M.Si.; Ir. Ferziana, M.P.; Rahmadyah Hamiranti, S.P., M.Si dan Pranata Laboratorium Pendidikan Fifit Yuniardi S.P.,. Menurut Lisa Erfa pelatihan seperti ini dilaksanakan sebagai salah satu dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana perguruan tinggi harus dapat mentransfer ilmu baik kepada mahasiswa ataupun masyarakat yang membutuhkan. Perwakilan dari guru SMKN I Gedongtataan yaitu Desy Natalia, S.Pd menjelaskan bahwa Guru SMK dituntut untuk dapat menguasai ilmu pendidikan dan pengetahuan dengan penerapan teknologi dan kompetensi tertentu yang salah satunya adalah Kultur Jaringan.
SMKN I Gedongtataan telah memiliki kesiapan sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan kultur jaringan. Jadi pelatihan yang diikuti ini bertujuan untuk menambah kompetensi SDM dalam bidang kultur jaringan, sehingga dapat mentransfer ilmu yang diperoleh kepada siswa dan warga SMKN I Gedongtataan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. (rls)