BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung bekerjasama dalam pemberantasan narkotika dan obat-obatan (narkoba).
Hal itu disampaikan Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya usai pertemuan silaturahmi dengan Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Lampung, Kombes Pol. Achmad Iksan, di Ruang Rektor IIB Darmajaya, Senin (29/8/2022).
“Dimulai dari pencegahan dalam penggunaan narkoba. Dimana, saat pelaksanaan Orientasi Studi (Ories) mahasiswa baru pertengahan September mendatang. Kami dari Darmajaya memberikan ruang kepada BNN untuk penyuluhan narkotika,” kata Muprihan, mewakili Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc.
Bahkan, kata Muprihan, IIB Darmajaya juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Narkotika dan obat-obatan, di bawah pembinaan BNN, guna mengantisipasi pemakaian narkoba di lingkungan kampus. “Satgas yang akan kita bentuk membantu Satgas Gerakan Disiplin Kampus (GDK) yang sudah ada,” kata Muprihan.
Muprihan juga mengatakan IIB Darmajaya siap memberikan dukungan dan support dalam Proyek Perubahan Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan yang dilakukan Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan.
“Kita dari pihak kampus siap bersinergi dengan BNN dan stakeholder lainnya di Provinsi Lampung. Dan, semoga apa yang kita cita-citakan ini dapat terwujud dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus dapat diantisipasi sedini mungkin,” kata dia.
Sebelumnya, dalam kunjungan silaturahmi tersebut Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan mengucapkan terima kasih kepada pihak IIB Darmajaya yang mendukung program BNN. “Apalagi, IIB Darmajaya akan membentuk Satgas Pemberantasan Narkoba, ini sangat baik sekali,” kata dia.
Semoga, kata Achmad Iksan, sinergisitas dan kerjasama antar stakeholder ini mampu memberikan semangat baru dalam upaya BNN memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. “Saya mengajak semua pihak untuk berani menolak, berani rehab, dan berani lapor dan katakan tidak untuk narkoba,” kata dia. (RLS/MATA2)
