Luar Biasa! Dosen Fakultas Pertanian Unila Jadi Pembicara di Kyoto University

MATALAMPUNG.COM – Salah satu dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjadi pembicara tamu pada kuliah (open lecture) di Kyoto University, Jepang.

Kyoto University merupakan salah satu universitas terkemuka di dunia dengan peringkat 33 di dunia berdasarkan QS World University Rankings 2022.

Universitas negeri tertua nomor dua di Jepang ini sudah berdiri sejak tahun 1897 sebagai Universitas Imperial Kyoto dan telah melahirkan lima ilmuwan penerima nobel di bidang fisika, kimia, dan biologi molekuler.

Prof. Dr. Agr. Sc. Diding Suhandy, S.TP., M. Agr., yang merupakan peneliti dan pengajar di Jurusan Teknik Pertanian FP Unila, memberikan kuliah dengan menyampaikan materi tentang teknologi uji keaslian produk pertanian spesialti berbasis spektroskopi.

Prof. Diding Suhandy menyampaikan materi tersebut secara offline atau face-to-face (on site) di gedung utama Graduate School of Agriculture (GSA) Yoshida North Campus Kyoto University (building 8), selama tiga hari pada 20 – 22 Juni 2023.

Kuliah tamu ini dihadiri para mahasiswa pascasarjana (S-2 dan S-3) serta beberapa profesor tamu dari berbagai negara seperti Jepang, Indonesia, Thailand, Cina, Belgia, Prancis, dan Ethiopia.

Prof. Diding Suhandy membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam mengembangkan alat portabel spektroskopi near-infrared dengan integrating sphere untuk menguji keaslian kopi spesialti Indonesia.

Selain itu, ia juga menjelaskan aplikasi spektroskopi UV-visible untuk menguji keaslian produk spesialti Indonesia lainnya seperti madu, teh, dan cokelat.

Di hari pertama, 20 Juni 2023, Prof. Diding menyampaikan kuliah tamu berjudul Portable Near-Infrared Spectroscopy with Integrating Sphere for Authentication of Indonesian Specialty Coffee.

Di hari kedua, 21 Juni 2023, kuliah berlanjut dengan topik berjudul UV-Visible Spectroscopy Application for Authentication of Indonesian Specialty Products (Coffee, Honey, and Tea).

Pada hari ketiga, 22 Juni 2023, Prof. Diding menutup kuliah tamu dengan presentasi berjudul The Authentication of Indonesian Stingless Bee Honey (SBH) Based on a Portable UV-Visible LED Lamp-Based Fluorescence Spectroscopy.

Selain memberikan kuliah tamu, Prof. Diding menjalin kerja sama penelitian dengan Jurusan Teknik Pertanian terkait dengan pengembangan teknologi fluoresens untuk uji keaslian produk pertanian spesialti Indonesia.

Jurusan Teknik Pertanian berkomitmen untuk mengembangkan teknik spektroskopi fluoresens yang lebih terjangkau dan efisien.

Kegiatan ini sejalan dengan visi FP Unila untuk mendorong peneliti-penelitinya berkontribusi secara internasional dan meningkatkan rekognisi Universitas Lampung di dunia.

Kerja sama antara FP Unila dan Kyoto University ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang pertanian serta membuka peluang kerja sama lainnya di masa depan. (***)

Berita Terkait

Komentar