FEB Unila Gelar Seminar Nasional Bertajuk Strategi Pengurangan Kemiskinan

MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) selenggarakan Seminar Nasional Teknologi, Akuntansi, Bisnis, dan Ekonomi dan Komunitas (STABEK) ke-6, Kamis (01/09/2022).

Semnas bertajuk “Strategi Pemulihan Ekonomi dan Bisnis Wilayah untuk Mengurangi Kemiskinan di Indonesia” ini dibuka secara resmi Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., di Hotel Swiss Bell, Bandarlampung.

Selain menemukan strategi penanggulangan kemiskinan akibat dampak Covid 19 khususnya di Provinsi Lampung, tahun ini pembahasan STABEK berfokus pada terobosan baru di dunia ekonomi dan pengabdian kepada masyarakat.

Dekan FEB Unila Dr. Nairobi, S.E., M.Si., menyampaikan, kegiatan ini merupakan usaha FEB untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian dan menurunkan tingkat kemiskinan.

Dr. Mohammad Sofwan Effendi dalam sambutannya berharap, STABEK ke-6 dapat menghasilkan output optimal. Berbagai rekomendasi yang dihasilkan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi Provinsi Lampung, tapi juga Indonesia.

“Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan diskusi konstruktif, menghasilkan sesuatu yang optimal, dan efektif, sehingga outputnya tidak hanya secara administrasi namun melahirkan berbagai rekomendasi bermanfaat bagi Unila, Lampung, dan Indonesia,” katanya.

STABEK ke-6 merupakan pertemuan ilmiah bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi bertukar pandangan, wawasan, pengetahuan.

STABEK ke-6 didukung Kementerian Keuangan Republik Indonesia bekerja sama dengan Goodwood Conferences. FEB Unila juga menggandeng FEB Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Baturaja (Unbara), dan Universitas Malahayati sebagai co host.

Sejumlah keynote speaker yang hadir di antaranya Adriyanto, S.E., M.M., M.A., Ph.D., selaku Direktur Dana Transfer Umum DJPK, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Dr. Denny Puspa Purbasari, M.A., dan Founder Indo Prima Beef drh. Nanang S.P.

Sementara empat narasumber lainnya yakni Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, Kepala BI Perwakilan Provinsi Lampung Budiyono, dan Akademisi Universitas Lampung Dr. Ambya.

Adapun beberapa tema yang diulas meliputi delapan subtema untuk bidang ekonomi, sepuluh subtema untuk bidang manajemen, dan enam subtema untuk bidang akuntansi. (***)

Berita Terkait

Komentar