Universitas Malahayati Jadi Satu-Satunya Kampus Penyelenggara Tes TOEFL® ITP di Lampung

BANDAR LAMPUNG. Matalampung.com- Universitas Malahayati (Unmal) bekerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) membuka penyelenggaraan tes TOEFL® ITP. Unmal sendiri menjadi satu-satunya kampus di Lampung yang mendapat izin menyelanggarakan tes TOEFL® ITP.

Hal ini dicanangkan dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Universitas Malahayati dan IIEF dalam rangka penyelenggaraan tes TOEFL® ITP ini. Kerjasama ini digawangi oleh tim Kerja Sama Internasional Universitas Malahayati sejak dua tahun lalu akhirnya terwujud, pada Rabu (24/8/2022).

Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr. M.M. menyambut baik kerjasama ini. “Peranan Universitas Malahayati sebagai Test Center di Lampung diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas akademik maupun karir. Semoga masyarakat Lampung tidak perlu jauh-jauh ke kota lain untuk mengikuti tes ini,” ucap Rektor.

TOEFL® ITP ialah singkatan dari Test of English as Foreign Language – Institutional Testing Program yang dikeluarkan oleh Educational Testing Service (ETS) dari Amerika Serikat. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang penggunaannya biasanya di ranah akademik.

Menurut, Direktur Indonesian International Education Foundation (IIEF), Diana Kartika Jahaja ada tiga elemen yang diujikan dalam tes ini antara lain kemampuan menyimak (listening), kemampuan menulis (writing), dan membaca (reading).

“Setelah mengikuti tes, peserta akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan nilai kompetensi bahasa Inggris yang berlaku selama dua tahun. Sertifikat dari tes ini digunakan untuk mendaftar ke kampus di dalam maupun luar negeri,” kata Diana.

Oleh karenanya, kata Diana, banyak dari kalangan masyarakat umum yang melanjutkan atau lulus kuliah membutuhkan sertifikat tersebut. “Belakangan sertifikat tersebut tidak hanya digunakan di kalangan terbatas. Beberapa beasiswa pemerintah, program hibah penelitian, kolaborasi internasional, rekrutmen pekerjaan, dan pertukaran mahasiswa mensyaratkan sertifikat TOEFL®ITP sebagai kelengkapan dokumen awal,” ujarnya.

“Sebagai contoh beasiswa pemerintah seperti LPDP dan BPI mensyaratkan tiap peserta memiliki nilai tertentu untuk lulus seleksi. Kemudian, salah satu hibah penelitian dosen dari Pemerintah Indonesia dan Perancis mensyaratkan pelamar memiliki nilai TOEFL® ITP,” tambahnya.

Kemudian, tidak hanya itu saja pertukaran mahasiswa baik yang dikelola pemerintah Indonesia seperti IISMA maupun dari pemerintah Amerika Serikat seperti UGRAD juga mensyaratkan TOEFL® ITP. Terakhir beberapa kementrian dan BUMN juga mensyaratkan TOEFL® ITP saat pendaftaran rekrutmen CPNS dan rekrutmen pegawai.

Kepala Humas Universitas Malahayati, Tarmizi, SE., mengatakan UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati selaku pelaksana siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung yang ingin mengikuti tes tersebut. “Kegiatan tes akan menggunakan laboratorium komputer Unmal yang sudah teruji kehandalannya. Besaran biaya yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp 600 Ribu namun pada masa promo ini UPT Balai Bahasa menetapkan biaya sekali tes per orang sebesar Rp 550 Ribu,” kata Tarmizi.

Sementara, untuk keterbatasan mencapai skor tertentu UPT Balai Bahasa juga akan membantu masyarakat umum untuk mengikuti program pembelajaran persiapan tes TOEFL® ITP. “Program persiapan belajar intensif ini dirancang agar peserta tes yang belum berpengalaman menjadi terbiasa menjawab soal – soal dan mendapatkan trik pengerjaan. Untuk itu bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan fasilitas Tes TOEFL® ITP dan program intensif persiapan tes dapat mengunjungi laman https://lc.malahayati.ac.id/, https://s.id/ITPUnmal chat admin di WhatsApp 085277120209 (an.Dijas) atau telpon langsung di 0721-2171115 saat jam kerja. (RLS/Humas Malahayatinews)

Berita Terkait

Komentar