BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Bandar Lampung bakal menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Se-Lampung. Bertema ‘Eksistensi Gerakan Perempuan Dalam Menyikapi Era 4.0 Berlandaskan ASWAJA’ pada Jumat-Minggu, 30 April-2 Mei 2021. Kegiatan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Ketua Panitia SIG Pina Haidar mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung di Aula PWNU Lampung merupakan kontribusi nyata sebagai mahasiswi bagi peradaban perempuan. Selain itu guna meningkatkan kapasitas keilmuan kader KOPRI.
“Maksud SIG ini, agar perempuan mampu menjaga dan meningkatkan eksistensi, juga mampu menjawab seluruh tantangan global berlandaskan Aswaja, dan dapat meningkatkan potensi yang ada pada diri KOPRI,” kata Pina, Kamis (29/4/2021).
Ketua KOPRI STKIP PGRI Sela Yuliantikan berharap kader KOPRI dapat mengikuti SIG. “SIG ini merupakan salah satu jenjang kaderisasi di KOPRI, sehingga kader KOPRI mampu menjawab isu-isu strategi dan tantangan nasional maupun global yang berkaitan dengan isu-isu gender,” jelasnya.
Ketua PMII komisariat STKIP PGRI Bandar Lampung Ahlun Nazar meminta seluruh peserta nantinya dapat mengikuti jenjang kaderisasi dengan baik.
“SIG ini memiliki peran penting untuk bersama-sama belajar, khususnya membicarakan isu-isu perempuan, baik di bidang ekonomi, politik, dan berbagai isu-isu yang tengah beredar,” ujar Ahlun.
Kegiatan SIG akan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Hertia Tri Septi Bendahara umum PKC PMII Lampung Periode 2016-2018. (451/rls).
Materi SIG diantaranya,
- Ke-KOPRIan
- Perempuan perspektif Al-Qur’an
- Perempuan perspektif Hadits
- Fiqih perempuan
- Citra diri kader KOPRI
- Strategi pengembangan diri
- Kepemimpinan perempuan dalam Islam
- Sejarah gerakan perempuan di Indonesia
- Konsep dasar Islam di Indonesia
- Hukum Islam di Indonesia