Mereka juga membagi-bagikan masker dan selebaran kepada pengendara yang melintas di jalan-jalan tersebut. Tak segan Rycko-Johan turun ke jalan menyapa masyarakat.
Pilwakot Bandar Lampung untuk menentukan pemimpin terbaik, oleh karena itu, kata Arista, pihaknya mendukung Rycko-Jos karena tiga alasan tersebut. Karena memang pasangan tersebut yang paling visioner, berpengalaman dalam memimpin Kota Bandar Lampung.
Ia menegaskan, apabila dirinya terpilih akan memulai pembangunan dari wilayah pinggiran dan menghentikan proyek-proyek besar yang kurang manfaatnya kurang dirasakan masyarakat.
Kedepan, kata Rycko, apabila dirinya terpilih akan memperhatikan masyarakat yang ada di pinggiran kota dan masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir bisa menikmati pembangunan yang merupakan bagian dari Kota Bandar Lampung.
Tapi kata Roby, debat mulai hangat saat saling bertanya antar kandidat. “Debat mulai menghangat saat calon saling bertanya. Khususnya antara Bu Eva dan Yusuf Kohar,” kata Dosen Unila ini.
Memberikan bantuan modal Rp 5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial. Kemudian, ia berjanji mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi dengan memberikan Rp 2 juta per kepala keluarga per tahun.
“Jembatan itu dibangun sewaktu Pak Sjachroedin menjabat gubernur, oleh karena itu sebagai anak tentu akan meneruskan perjuangan beliau sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat ,” kata Rycko.
Saat kampanye Rycko-Jos berlangsung mereka meninggikan volume pengeras suara yang berisi imbauan dari walikota Bandarlampung Herman HN agar menerapkan protokol kesehatan.