Gubernur Arinal menjelaskan bahwa dalam rangka pengendalian Covid-19, Pemerintah Provinsi Lampung khususnya Gubernur Lampung tidak mungkin melakukan sendiri tanpa dukungan semua pihak.
“Oleh karena itu manfaatkan teknologi, pasar, dan SDM untuk mengembangkan diwilayah PKK ini menjadi industri perdagangan, pariwisata, dan wilayah edukasi pendidikan dan penelitian,”jelas pak Gubernur
“Diharapkan pada tahun 2020 KPK dapat berkoordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Daerah guna menuntaskan Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di wilayahnya,” ujar Nana Mulyana.
“Ayo masyarakat yang mempunyai kecukupan bahan makanan, maupun rezeki lebih untuk saling berbagi dengan Program Siger ini. Semoga ke depan gerakan ini dapat diikuti oleh masyarakat luas dan memberikan manfaat yang besar untuk mereka yang membutuhkan,” kata Ibu Riana
Gubernur juga meminta jajaran Pemkot Bandarlampung untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti mencucui tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan menjauhi kerumunanan, serta melaksanakan ibadah di rumah.
Dengan PCR ini, dalam waktu 4 hingga 5 jam, hasilnya akan bisa langsung dilihat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara pengumpulan usap (swab) kemudian melalui uji di Ruang Ekstraksi.
Arinal menyampaikan pula bahwa pada tanggal 4 Mei 2020 ini, alat laboratorium tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari PT. Pertamina akan dioperasikan untuk mempercepat penanganan Rapid Test Corona dengan kapasitas hingga 10.000 per hari
Masyarakat Lampung Perantauan Peduli COVID-19 berupa Baju Coverall APD WP Ribstok reuse 300 buah dan sarung sepatu 300 buah, Masker N95 sebanyak 400 unit, Goggles 400 buah, dan Sarung tangan 1.000 pasang