MATALAMPUNG.COM, Bandarlampung – Dalam upaya meningkatkan daya saing kopi lokal dan memperluas variasi produk olahan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memperkenalkan inovasi terbaru berupa pengembangan produk kopi dengan rasa buah.
Inovasi ini menawarkan sensasi baru bagi para penikmat kopi, dengan cita rasa unik seperti durian, avocado, dan gula aren.
Proyek ini merupakan bagian dari program hibah nasional Inovasi Kreatif Mitra Vokasi (Inovokasi) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024.
Tim inovasi Polinela dipimpin oleh Eko Subyantoro, S.Kom., M.Kom., dengan menggandeng UMKM Kopi Lampung Nusantara milik Sandi sebagai mitra utama. UMKM ini dikenal sebagai salah satu produsen kopi lokal berkualitas di Lampung.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen dengan rasa yang berbeda dan lebih segar, tanpa menghilangkan karakter khas kopi robusta Lampung,” ujar Eko Subyantoro.
Dengan inovasi ini, UMKM Kopi Lampung Nusantara diharapkan mampu memperluas pasar serta menawarkan produk yang lebih beragam kepada konsumen.
Inovasi kopi rasa buah ini diharapkan dapat menarik minat pasar yang lebih luas, terutama para penikmat kopi yang selalu mencari variasi baru.
“Durian dan avocado dipilih karena memiliki karakteristik kuat dan unik yang cocok dengan cita rasa tropis yang kaya. Sementara itu, gula aren menambahkan rasa manis alami yang lembut dan memperkaya rasa kopi,” jelas Dr. Ana Lianasari, S.T.P., M.T.A., ahli agroindustri yang terlibat dalam proyek ini.
Pengembangan kopi rasa buah ini melalui berbagai tahapan, mulai dari penelitian kombinasi bahan, uji coba rasa, hingga pengemasan produk.
Tim juga memastikan bahwa kualitas dan keaslian rasa kopi robusta Lampung tetap terjaga, meski diberi sentuhan inovasi rasa buah.
Selain para ahli, kegiatan ini melibatkan mahasiswa Polinela yang turut berkontribusi dalam proses penelitian dan pengembangan produk.
Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam merancang dan memproduksi inovasi baru serta mempelajari strategi pengembangan produk berbasis penelitian ilmiah.
Kepala Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Zuriati, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas prodi antara Teknologi Rekayasa Internet dan Pengembangan Produk Agroindustri Polinela.
Prodi Teknologi Rekayasa Internet turut mendukung pemasaran produk melalui e-commerce, membantu UMKM memperluas jangkauan pasar secara digital melalui berbagai platform online.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan hibah dari Kemendikbudristek, yang memberikan kami peluang besar untuk mengembangkan inovasi produk lokal,” ungkap Zuriati.
Ia berharap sinergi antara teknologi informasi dan agroindustri ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendorong inovasi produk lokal.
Produk kopi rasa buah ini diharapkan segera hadir di pasaran melalui kolaborasi dengan UMKM Kopi Lampung Nusantara.
Tim Polinela optimis inovasi ini dapat berkontribusi dalam pertumbuhan industri kopi lokal, serta memperkuat posisi kopi Lampung sebagai komoditas unggulan nasional. (*/rls)
