Unila Raih Anugerah Kampus Kebangsaan dari BNPT RI

MATALAMPUNG.COM – Universitas Lampung (Unila) mendapat Anugerah Kampus Kebangsaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 BNPT, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/07/2024).

Penghargaan diterima langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhulkam) Hadi Tjahjanto di hadapan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., dan Kepala BNPT Komjen. Pol. Prof. Mohammed Rycko Amelza Dahniel.

Kampus Kebangsaan bukan kegiatan formal dan seremonial yang hanya berorientasi pada output, tetapi upaya menciptakan ruang yang kondusif dalam membentuk ketahanan masyarakat kampus dari infiltrasi intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Program Kampus Kebangsaan dimaksudkan sebagai upaya sistematis, terukur, dan berkelanjutan, dalam mengembangkan wawasan kebangsaan dan moderasi sebagai daya tangkal menghadapi pengaruh ideologi kekerasan dan radikalisme melalui kebijakan dan praktik sosial secara partisipatif dan kolaboratif dalam membentuk ketahanan lingkungan kampus.

Rektor Lusmeilia menjelaskan, anugerah ini diberikan atas upaya Unila melaksanakan Program Kampus Kebangsaan dalam upaya membangun kampus damai dan toleran antikekerasan. Ia juga menegaskan peranan Unila yang senantiasa menjaga kondisi kampus Unila siap pada potensi gangguan lebih cepat.

Ia juga meyakini, upaya Unila saat ini pada akhirnya dinilai sangat toleran terhadap antarkeyakinan dan antaretnis yang berbeda, masih bisa saling menerima keberadaan dan menjaga kerukunan. Unila juga melakukan mitigasi dan antisipasi terhadap potensi gangguan sehingga lebih cepat diatasi.

“Kita patut bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala karena seluruh perangkat pengelola sivitas akademika dan mahasiswa dengan manajemen jajaran pimpinan, rektorat hingga fakultas, lembaga, UPT, dan biro, dapat mengambil peran dalam pelaksanaan hal ini,” ungkapnya.

Di kesempatan terpisah, Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat menambahkan, penilaian sangat toleran terhadap antarkeyakinan dan antaretnis menjadi indikator BNPT memberikan penghargaan kepada Unila. Unila menjadi satu di antara lima perguruan tinggi papan atas yang menerima penghargaan ini.

Unila akan terus dibina menjadi kampus pelopor yang menjalankan program Kampus Kebangsaan agar tiap unit terkecil sekalipun semakin tercerahkan oleh pentingnya upaya moderasi dan cinta kebangsaan.

Unila juga menggaungkan cinta tanah air dengan menyelenggarakan Kirab Merah Putih, dipimpin langsung Rektor dengan memobilisasi mahasiswa mengusung bendera sepanjang dua kilometer di mana ini merupakan satu hal yang baik untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negeri.

“Pada kesempatan itu juga disematkan, Unila adalah kampus antikekerasan di mana kekerasan bukanlah kultur dan budaya Unila,” ujarnya.

Selain penyerahan anugerah Kampus Kebangsaan, rangkaian kegiatan lain meliputi, peresmian Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dan malam puncak HUT BNPB di Kompleks Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (***)

Berita Terkait

Komentar