MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan pendidikan dan pelatihan singkat kepramukaan bagi mahasiswa S-1 FKIP Unila tahun 2024, di Gedung Serbaguna Unila, pada Minggu (19/5/2024).
Kegiatan ini merupakan diklat kepramukaan kedua dilaksanakan FKIP Unila yang merupakan tindak lanjut revisi kurikulum pada tahun 2021 lalu. Mata kuliah pendidikan pramuka dihapuskan dan diganti dengan diklat singkat kepramukaan yang sifatnya wajib bagi mahasiswa dan dianggarkan fakultas.
Selanjutnya diklat dimasukkan ke dalam kegiatan kemahasiswaan di bawah koordinasi wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni.
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam laporannya menyampaikan, tahun ini terdapat total 1.678 mahasiswa yang menjadi peserta dengan rincian 1.661 mahasiswa S-1 FKIP angkatan 2023 dan 17 Mahasiswa FKIP angkatan 2022 yang mengulang karena pada diklat pertama dinyatakan tidak lulus.
Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus diklat singkat kepramukaan ini akan mendapatkan sertifikat yang nantinya menjadi salah satu syarat ujian komprehensif.
“Semoga dengan adanya diklat singkat kepramukaan ini, pengenalan pramuka kepada mahasiswa FKIP dapat lebih massif tertanam dalam jiwa mahasiswa calon guru,” ujarnya.
Prof. Sunyono menegaskan, mahasiswa harus mengikuti kegiatan dengan baik serta memahami setiap materi yang diberikan pelatih agar menjadi insan pendidik yang selalu siap sebagai garda terdepan untuk membentuk jiwa nasionalisme dan patriotisme yang memiliki karakter kuat, visioner, intelektual, moralitas, dan integritas, serta tangguh dalam menghadapi berbagai rintangan dan permasalahan.
Turut hadir sekaligus mewakili Rektor Unila membuka kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dalam sambutannya mengatakan, gerakan pramuka adalah salah satu organisasi kependidikan sebagai sarana bagi para generasi penerus untuk mengeksplorasi kemampuan serta potensi yang dimiliki dengan mengedepankan aspek spiritual, emosional, sosial, jasmani dan rohani dengan bentuk kegiatan yang sportif.
“Apresiasi kepada FKIP Unila yang telah melaksanakan diklat singkat kepramukaan sebagai ajang evaluasi latihan dan pembinaan, menumbuhkan sikap sportif dalam berkompetisi, disiplin, berpikir positif, tanggung jawab, serta wahana silaturahmi guna mempererat jalinan persaudaraan,” tegasnya.
Harapan Dr. Suripto kepada mahasiswa yang telah mengikuti diklat tahun ini, mampu menggalang persatuan, kesatuan, dan persaudaraan antaranggota gerakan pramuka yang ada di Lampung terkhususnya, serta mampu mengembangkan metode pembinaan peserta didik bagi pramuka siaga, penggalang, dan penegak, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK dan MK) yang terampil, gembira, dan asik.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada 19 Mei dilanjutkan kembali pada 25-26 Mei 2024.
Pada hari pertama diisi dengan materi dasar tentang sejarah hingga kepemimpinan pada gerakan pramuka dengan pemateri yang berasal dari pembina Gugusdepan Bandar Lampung 11.033-11.034 Universitas Lampung yang juga berstatus pelatih nasional.
Hari kedua, diisi kegiatan-kegiatan praktik serta hari ketiga yakni dinamika kelompok guna menciptakan kegiatan yang menantang dan menarik sesuai dengan metode kepramukaan.
Diklat kepramukaan ini dihadiri para wakil dekan FKIP dan perwakilan Gugusdepan Bandar Lampung 11.034, serta pemateri dari perwakilan Gerakan Pramuka Kwarda Lampung. (***)