BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com):Â Margo Utomo yang memiliki profesi sebagai pendakwah dan tinggal di Kaliawi Bandar Lampung, sudah mempersiapkan BPJS Kesehatan pada tahun 2016 saat istri dalam keadaan mengandung anak pertamanya. Hal ini dia persiapkan jikalau istri tercinta harus melakukan cesar dalam persalinanya, yang biayanya cukup mahal.Â
Selain itu juga sangat bermanfaat saat pemeriksaan kehamilan di puksesmas maupun bidan terdekat. “Saya sudah daftarkan keluarga ke BPJS Kesehatan buat persalinan istri, buat jaga-jaga khawatir sesar. Alhamdulillah persalinan berjalan normal tanpa harus sesar,” ujar Margo, Senin (27/4/2020)
Kini anaknya sudah beranjak besar, kesehatan keluarga menjadi perhatian penting bagi Margo Utomo. Pria kelahiran tahun 1984 ini, tercatat sebagai peserta BPJS Mandiri, ia sangat memperioritaskan kesehatan keluarga, karena dengan keluarga yang sehat tentu tercipta keluarga yang bahagia.
“Alhamdulillah hingga saat ini, saya dan keluarga belum ada yang rawat inap ini hingga saat ini, hanya sekedar sakit biasa dan rawat jalan ke puskemas Gedong Air, Suka Jawa, ini, Bandar Lampung menggunakan kartu BPJS Kesehatan, terakhir saya pakai berobat karena mengalami demam panas dingin,” kata Margo.
Margo berharap pelayan BPJS kesehatan, dana tersinkronisasi dengan pelayanan yang ada dirumah sakit maupun klinik kesehatan, karena masih ada oknum rumah sakit khususnya perawat, bidan hingga dokter yang tidak melayani pasien BPJS dengan baik.
“Pelayanan rumah sakit terutama bagi pengguna BPJS harus dievaluasi, karena kita sudah bayar BPJS tapi terkadang masih ada diskriminasi yang terjadi antara pasien BPJS dengan pasien umum yang bayar tunai ke rumah sakit. Mudah-mudahan pelayanan BPJS dan rumah sakit terus menjadi lebih baik,” harap Margo
Saat ini Margo dan keluarga tidak selalu menggunakan kartu BPJS untuk berobat karena kondisi keluarga selalu dalam keadaan sehat. juran yang telah dijalankan selama ini bagi Margo merupakat turut serta bergotong royong membantu orang-orang yang saat ini sedang menjalankan pengobatan di rumah sakit. “Saya ikut BPJS Kesehatan berharap tidak sakit, biar uang yang masuk selama ini jadi ladang amal saya buat masyarakat yang sedang berobat karena sakit,” yngkap Margo.(Lampungpro/MATA1)