MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung, – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi pengajar dalam Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) angkatan II, pada 24-28 Oktober 2022.
Kegiatan itu diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) angkatan II ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dan Kabupaten Buton.
Kedua dosen IIB darmajaya itu adalah, Dr. Wasilah, S.Kom., M.T. dan Dr. M. Said Hasibuan, M.Kom. Pelatihan diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) atau non-ASN yang bekerja di Pemerintah Kota Semarang dan Kabupaten Buton.
Dalam pelatihan tersebut, Dr. Wasilah maupun Dr. M. Said Hasibuan memaparkan materi mengenai tema Analis Kota Cerdas, yaitu smart governance, smart people, smart living, smart environment, smart economy dan smart mobility.
Dr. Wasilah menyampaikan hal tersebut di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dengan diikuti 40 peserta dari perwakilan dinas Pemerintah Kota Semarang.
Sementara, Dr. M. Said Hasibuan memaparkan hal tersebut di Kantor Bupati Buton, Sulawesi Tenggara. Pelatihan diikuti sebanyak 26 peserta dari perwakilan Dinas di Pemerintah Kabupaten Buton.
Selain keduanya, beberapa dosen lainnya juga masuk dalam analis kota cerdas yakni Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I.; Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng.; Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I.; dan Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs. Bulan November mendatang terjadwal Dr. Chairani akan melakukan pendampingan analisis kota cerdas untuk wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Total sebanyak enam dosen yang juga pengajar pascasarjana Teknik Informatika dan Manajemen Teknologi IIB Darmajaya menjadi pengajar Pelatihan GTA Kemenkominfo RI. Keilmuan dari keenam dosen tersebut dibutuhkan dalam membangun kota cerdas dalam program pascasarjana.
Menanggapi hal tersebut, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan beberapa dosen IIB Darmajaya ditugaskan oleh Pusdiklat Badan Litbang SDM Kemenkominfo RI untuk membagikan ilmunya kepada pemerintah kota maupun kabupaten di Indonesia.
“Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi dosen IIB Darmajaya diakui secara Nasional dalam keilmuan yang dimiliki. Kita patut bersyukur, kepakaran mereka sangat bermanfaat dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Firmansyah berharap dengan keterlibatan ini juga merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. “IIB Darmajaya berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa khususnya dalam bidang ekonomi, IT, pariwisata dan bidang-bidang lain-lainnya,” pungkasnya. (RLS/MATA2)
