MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., dan Kepala Biro Umum dan Keuangan Ida Ropaida, S.E., M.M., menyerahkan SK CPNS bagi 31 orang CPNS Unila tahun 2022. Penyerahan dilakukan di ruang sidang utama Rektorat, Kamis (12/05/2022).
Prof. Asep dalam laporannya menyampaikan, jumlah CPNS yang mendapatkan SK untuk formasi tahun 2022 berjumlah 62 orang. Namun saat ini baru setengahnya atau 31 SK yang selesai dan diserahkan secara langsung. 31 orang yang menerima SK tersebut terdiri dari 7 orang tenaga kependidikan dan 24 dosen.
“SK ini TMT-nya terhitung 1 Mei 2022, jadi bagi bapak-ibu yang sudah menerima SK diharapkan segera bekerja dan melaporkan pekerjaannya ke unit kerja masing-masing. Dan tentu saja nanti melekat hak dan kewajibannya,” kata Prof. Asep kepada para CPNS yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan, para CPNS diminta untuk menaati dan disiplin dengan waktu kerja, serta bekerja dengan cerdas dan bersinergi dengan universitas dalam rangka mendukung proses Unila yang akan bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Terkait ketertiban absensi kehadiran tersebut, timnya tengah mempersiapkan sistem absensi berbasis kamera yang akan terintegrasi langsung dengan website. Penggunaan absensi model baru ini akan mulai dijalankan pada 1 Juni 2022.
Khusus untuk tendik CPNS, diminta untuk memenuhi jabatan fungsional tersedia sesuai Permenpan RB sehingga dapat mengisi KUM yang harus dicapai seperti halnya dosen, serta mendapatkan haknya yaitu remunerasi yang dipastikan akan naik jumlahnya per 1 Juni 2022.
Sementara Prof. Karomani dalam sambutannya menyampaikan, Unila saat ini telah menjadi universitas papan atas yang akan berada di level sama dengan PTN-BH lainnya di pulau Jawa. Unila memiliki 82 profesor dan telah mencapai beberapa prestasi serta berhasil mewujudkan visinya menjadi 10 besar perguruan tinggi negeri dalam tiga pemeringkatan.
Maka menurutnya, sudah selayaknya para CPNS bersyukur bisa menjadi bagian dari Universitas Lampung, oleh karena itu harus memiliki kualifikasi serta kinerja yang bagus sesuai yang diinginkan dalam konteks PTN-BH.
“Anda patut bersyukur dan persiapkan diri menjadi tendik dan dosen yang profesional,” ujar Prof. Karomani.
Ia menambahkan, Unila juga menyiapkan insentif-insentif dan remunerasi yang akan dinaikkan per Juni 2022. Tak hanya insentif, gaji remunerasi untuk seluruh pegawai Unila dan dosen Unila juga akan mengalami peningkatan.
Kepada dosen baru, ia berpesan untuk memaksimalkan tugas strategisnya dalam mendidik dan membentuk karakter anak bangsa. Di tengah kondisi bangsa yang kini tidak lagi menjadi bangsa yang ramah dan saling akur, universitas harus terdepan dalam memberi teladan agar semua pihak dapat saling bersinergi, menghormati, bekerja sama, sehingga bangsa tidak rusak. Pondasi tersebut perlu dibentuk melalui penguatan karakter sejak dari universitas.
“Bentuk karakter mahasiswa kita karena anda bukan sekadar mengajar tapi mendidik. Tugas dosen ada dua, mengajar, yaitu transfer pengetahuan dan mendidik perilaku dan karakter, sekaligus pegajaran yang paling utama harus dicontohkan,” pungkas rektor. (***)