MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan yudisium dan kukuhkan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam jabatan angkatan tiga. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan dihadiri Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FKIP, Ketua dan Sekretaris Senat FKIP, Ketua dan Sekretaris Prodi PPG FKIP, para dosen PPG, dan para orang tua peserta yudisium Prodi PPG FKIP.
Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono dalam sambutannya mengapresiasi para mahasiswa PPG atas kerja keras dan pencapaian mereka dalam menjalani proses pembelajaran, dedikasi, dan ketekunannya untuk menyelesaikan masa studi.
“Prosesi ini merupakan pencapaian setelah perjalanan belajar yang penuh dedikasi dan ketekunan. Hari ini, saudara-saudara tidak hanya dinyatakan berhasil secara akademik, tetapi juga siap melangkah sebagai pendidik profesional di tengah tantangan pendidikan yang terus berubah,” ujarnya.
Perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi di era abad 21, secara global telah mengubah cara belajar dan cara berpikir generasi muda. Sebagai seorang pendidik, para mahasiswa PPG dituntut untuk tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi bagaimana menjadi pembimbing yang membantu siswa memahami dan menyaring informasi dengan bijak.
Dalam program PPG, para mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di era abad 21, dengan mendapatkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai untuk menerapkan kurikulum merdeka. Tak hanya itu, mereka dibimbing untuk menjadi guru profesional yang selalu belajar, beradaptasi, dan mengembangkan diri.
Adapun peserta yudisium dan pengukuhan guru profesional sebanyak 474 orang. Terdiri atas Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Seni Budaya , dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Kimia.
Prosesi yudisium dan pengukuhan PPG FKIP inj dilakukan secara luring dan daring. Peserta yang hadir secara offline pada angkatan tiga sebanyak 359 peserta, selanjutnya 115 peserta mengikuti secara daring.
Unila berharap para lulusan PPG mampu membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kritis, mampu berpikir logis, serta memiliki sikap tanggap terhadap perubahan sosial dan teknologi cepat. Serta menjadi teladan, pembimbing, dan pelopor dalam mengembangkan pendidikan Indonesia yang lebih baik di era digital ini.
“Jadilah guru berkomitmen, yang tidak hanya mengajar dengan hati, tetapi juga mampu menginspirasi generasi muda di tengah kemudahan akses informasi dan teknologi,” ujar Dr. Suripto. (***)