MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai mitra dalam penyelenggara Digital Talent Scholarship – Fresh Graduate Academy (DTS-FGA) 2024. Kerja sama ini berjalan sejak tahun 2020 dan memasuki tahun kelima.
Pembukaan DTS-FGA 2024 FT Unila diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Kamis (4/7/2024).
Agenda diawali sambutan Ketua Pengembangan SDM BPPTIK Sumbagsel Hamdani Pratama S.H., M.I.Kom., sekaligus menyerahkan peserta pelatihan DTS-FGA 2024 kepada Dekan FT Unila Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc.
Hadir pula tim BPPTIK Sumbagsel, Wakil Dekan Bidang Akademik FT Dr. M Irsyad, dan Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Yessi Mulyani, S.T., M.T.
Dekan FT-Unila dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada panitia pelaksana atas kepercayaan yang kembali diberikan sejak tahun 2020.
“Feedback dari Kominfo sangat baik dalam penyelenggaraan kegiatan FGA. FT Unila dipercaya untuk membuka banyak kelas pelatihan,” ujarnya.
Hamdani Pratama juga menyampaikan terima kasih kepada FT Unila atas partisipasinya dalam FGA tahun ini, yang juga menjadi kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan keilmuan mereka guna membekali para peserta yang akan terjun ke dunia industri.
Ketua Pelaksana DTS-FGA Unila Ir. Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I., IPM., menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama hampir dua bulan, dari 4 Juli 2024 hingga 10 Agustus 2024.
Tercatat 160 peserta pelatihan, terdiri dari lulusan program sarjana dan mahasiswa semester akhir dari berbagai kampus negeri dan swasta di Sumbagsel. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Zoom dengan tiga bidang pelatihan.
Antara lain Pelatihan Cisco Certified Network Associate – Network Engineer (CCNA-NE) dengan instruktur Ir. Ing. Hery Dian Septama dan Ir. Fadil Hamdani, S.T., M.T., Big Data Using Python dengan instruktur Rio Ariestia Pradipta, S.T., M.T.I., IT Fundamentals dengan instruktur Ir. Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I., IPM.
Selain materi dengan kurikulum berstandar internasional, peserta mendapat vocer kuota untuk mengikuti program pelatihan ini. Gigih menambahkan, peserta akan mendapat sertifikasi internasional sesuai bidang yang diambil setelah peserta dinyatakan lulus pelatihan.
“Sertifikasi yang diberikan memiliki nilai besar dan manfaat signifikan. Harapannya, 160 peserta tersebut bisa mendapatkan sertifikasi internasional,” ungkap Gigih.
Melalui acara pembukaan dan orientasi, peserta diajak menggali dan memahami hal-hal penting mengenai pelaksanaan FGA-DTS 2024. Mulai dari aktivitas dalam program akademi, panduan jadwal pembelajaran, materi yang akan dipelajari, pengajar yang bertanggung jawab dalam pelatihan, hingga durasi pelatihan dan berbagai informasi lainnya. (Rls)