Fakultas Pertanian Unila Gelar Sosialisasi Program Skim Penelitian Kelapa Sawit

MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) menggandeng Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Lampung dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), bekerja sama dalam pengelolaan program penelitian kelapa sawit.

Dalam rangkaian kerja samanya, menggelar acara Sosialisasi Program Skim Penelitian Kelapa Sawit yang diselenggarakan di ruang rapat Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Sabtu (06/08/2022).

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Ir. Yuliastuti, MTA., (beserta tim). Direktur Keuangan BPDPKS, Zaid Burhan, SE.,MT., Dekan FP Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., beserta 35 para Dosen (peneliti) Universitas Lampung, Fakultas Pertanian.

Dekan FP Unila melihat kolaborasi ini sangat strategis, karena Universitas Lampung melalui Prof. Dr. Ir. Udin Hasanudin, M.T., sebagai Reviewer proposal pengelolaan dana kelapa sawit.

Dekan FP Unila berharap, dari terselenggaranya acara sosialisasi program skim penelitian kelapa sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), bisa lebih banyak penyerapannya dalam bentuk proposal penelitian. Terkait anggaran penelitian kelapa sawit oleh BPDPKS cukup banyak disediakan, tetapi serapannya kurang lebih 40%.

“Oleh karena itu, peluang besar bagi kita untuk bersama-sama memanfaatkan anggaran penelitian yang sudah tersedia”, tutur Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., dalam sambutan acara.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Ir. Yuliastuti, MTA., menuturkan program yang sedang dan akan dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, dalam hal ini yang mendapatkan alokasi dari BPDPKS melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan.

Ir. Yuliastuti, MTA., menyampaikan prihal Peremajaan Kelapa Sawit di Provinsi Lampung yang sudah dilakukan oleh Dinas Perkebunan dari dana BPDPKS sejak tahun 2019-2021.

Pada tahun 2022, Disbun Provinsi Lampung mendapatkan (kurang lebih) 2500 hektar, terdiri dari lima Kabupaten : Way kanan, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji. Masing-masing kabupaten 500 hektar.

Dalam peremajaan kelapa sawit di tahun 2022, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung menuturkan program inovatif yang ada di Universitas Lampung Fakultas Pertanian tentang pengolahan limbah kelapa sawit. 

Jadi, tawaran yang bisa kita tawarkan kepada Tim Unila, dari pengembangan sawit rakyat yang replanting, bahan yang tidak berguna ini mudah-mudahan bisa diolah dan memberikan nilai tambah bagi petani itu sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, Ir. Yuliastuti, MTA., menyampaikan laporan audiensinya pada Tim Unila, terkait rencana kerja (Renja) tahun 2023 dan pelaksanaan kerja Disbun di tahun 2022 dengan Bapak Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi.

“Dalam pesan Bapak Gubernur Lampung, disampikan bahwa pengembangan sawit rakyat tidak hanya cukup 2500 hektar, beliau (Ir. H. Arinal Djunaidi) meminta untuk seluas-luasnya,” pungkasnya. (***)

Berita Terkait

Komentar