BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengenalkan makanan khas tradisional Lampung dalam Virtual Culture Exchange bersama FPT University, Vietnam, Minggu (29/5/2022).
Kedua perguruan tinggi ini menyuguhkan bahan makanan untuk diolah menjadi makanan tradisional masing-masing negara. Mahasiswa IIB Darmajaya menyuguhkan Kue Jejorong dan Serbat Mangga. Sementara, mahasiswa FPT University menampilkan makanan khas tradisional Vietnam Spring Roll atau Goi Cuan atau Pho Cuan dan Lemon Tea Juice.
Pada kegiatan itu mahasiswa kampus the best di Indonesia ini mencoba untuk membuat makanan tradisional Vietnam, begitu juga dengan mahasiswa Vietnam yang sangat senang dapat membuat makanan tradisional Indonesia.
Koordinator Virtual Culture Exchange, Sherli Trisnawati, S.Kom, M.T.I yang memandu jalannya kegiatan hari ke-2 Virtual Culture Exchange, mengatakan Kue Jejorong merupakan makanan yang berbahan dasar dari tepung beras dengan santan kelapa dan didalamnya terdapat gula aren. Makanan khas tradisional Lampung – Banten ini juga dibungkus oleh daun pisang untuk mengemasnya.
Sedangkan Nguyen Ha Vi dan Le Thi Hoa Binh, mahasiswi FPT University ini sangat serius ketika membuat lipatan atau mangkuk untuk tempat dari Kue Jejorong. Keduanya mengikuti arahan dari Jeri Nugraha, mahasiswa Prodi Manajemen IIB Darmajaya membentuk lipatan daun pisang menjadi mangkuk. Kedua mahasiswa juga langsung mencicipi makanan dan minuman yang dibuat masing-masing.
Kegiatan Virtual Culture Exchange memberikan kesempatan mahasiswa kedua negara saling mengenal dalam breakout room di platform zoom, mulai dari pengenalan bahasa hingga geografis.
Koordinator kegiatan Virtual Culture Exchange FPT University, Vietnam, Ms. My Duong mengucapkan terima kasih dengan terselenggaranya Virtual Culture Exchange 2022 bersama IIB Darmajaya. “Berakhir bukan berarti selesai, karena ke depan kita ingin menyelenggarakan event ataupun kegiatan lainnya,” ungkapnya.
My Duong berharap juga mahasiswa IIB Darmajaya dapat berkunjung ke FPT University. “Kita juga ingin ke Indonesia terutama ke IIB Darmajaya Lampung untuk mengetahui suasana kampus di sana,” imbuhnya.
Sementara, Kepala UPT International Office IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditiya, mengatakan kegiatan ini berjalan dengan baik. ”Ke depan kami juga ingin menggelar kegiatan bersama kembali terutama dalam peningkatan kualitas akademik dengan memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa,” ungkapnya.
Menurutnya, selama pandemi Culture Exchange digelar secara virtual dan tidak mengurangi nilai dari pertukaran informasi maupun pengetahuan dari budaya masing-masing. “Mahasiswa kedua kampus sangat menikmati dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dari pengenalan pakaian tradisional, makanan hingga bahasa dari kedua negara,” pungkasnya. (RLS/MATA2)