BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com):Â Terkait adanya penambahan kembali pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) dan meninggal dunia di Provinsi Lampung, dimana sebelumnya ada 18 positif menjadi 21 yang positif, sedangkan yang meninggal menjadi 5 orang per 9 April 2020 kemarin.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan, penambahan ketiga pasien terbaru dan meninggal dunia ini salah satunya merupakan perempuan berinisial Ln (59) asal Bandar Lampung, yang tercatat menjadi pasien nomor 19 di Provinsi Lampung.
“Ada penambahan satu orang yang meninggal dunia, merupakan pasien 19. Dimana pasien ini, sebelumnya merupakan tracing pasien nomor 13. Jadi memang beliau ini sudah meninggal pada beberapa waktu lalu. Dia ini merupakan istri dari pasien nomor 13, yang kemarin juga sudah meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Sabtu (11/4/2020).
Selanjutnya untuk pasien nomor 20 itu adalah seorang laki-laki dengan usia 48 tahun dari Bandar Lampung. Saat ini sudah dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
“Kemudian untuk pasien nomor 21 di Lampung ini, merupakan perempuan usia 21 tahun yang juga berasal dari Bandar Lampung. Namun untuk pasien nomor 21 ini termasuk orang tanpa gejala (OTG). Dimana dia ini sudah terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala dan dalam keadaaan sehat. Saat ini dia sudah diisolasi dengan pantauan tenaga kesehatan,” ujar Reihana.
Hingga saat ini, pasien yang terkonfirmasi positif di Provinsi Lampung belum ada yang transmisi lokal. Artinya, mereka ini terjangkit karena setelah bepergian dari luar daerah. Termasuk penambahan ketiga pasien terbaru ini, dimana untuk pasien nomor 19 dari suaminya yang menjadi pasien nomor satu 13.
“Pasien nomor 19 dan 13 ini, mereka pernah kontak dengan temannya yang juga pasien nomor 15 di Lampung. Dimana pasien kami nomor 15 itu ternyata mereka pernah ke Bandung. Selanjutnya yang nomor 20 juga mempunyai hubungan dari luar kota,” jelas Reihana.
Kemudian untuk pasien nomor 21 itu, merupakan hasil tracing pasien dari nomor 15 di Lampung yang juga sebelumnya pernah memiliki riwayat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. Oleh karenanya, hingga saat ini di Provinsi Lampung belum ada yang transmisi lokal. (Lampungpro/MATA1)
