Mata Lampung

Kasus Otodectes Cynotis Pada Kucing di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Ventenier dan Klinik Hewan

Penulis : drh. Oktina Siswanti (Jabfung Medik Veteriner Madya)

Matalampung.com, Bandar Lampung: Hewan Kesayangan (Anjing dan Kucing) yang melakukan pengobatan di UPTD Balai Pelayanan Keswan, Kesmavet dan Klinik Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dari bulan Januari – Juni sebanyak 2.241 ekor, terdiri dari anjing sebanyak 6 ekor, kucing sebanyak 2.219 ekor dan jenis hewan lainnya sebanyak 15 ekor.

Dari 2.219 ekor kucing yang melakukan pengobatan, terdapat 153 ekor (6,89%) kucing yang mengalami otitis (radang telinga) yang disebabkan oleh tungau (Otodectes cynotis).

Tungau (Otodectes cynotis)

Otodectes cynotis merupakan tungau yang dapat ditemukan di dalam saluran eksternal telinga kucing. Kucing yang terinfeksi tungau ini memperlihatkan gejala kucing menggaruk-garuk telinga, memiringkan telinga dan dapat menyebabkan othematom.

Kucing yang mengalami serangan tungau ini menunjukkan gejala eksternal yang sangat jelas. Gejala berupa telinga luar kucing kemungkinan besar meradang, kucing menempelkan telinga ke kepala, menggaruknya hampir tanpa henti dan sering menggelengkan kepalanya.

Gejala lain terlihat tumpukan kotoran lilin dengan warna gelap, lengket dan berbau busuk. Rasa gatal dan alergi akibat infeksi tungau ini menyebabkan kucing merasa tidak nyaman, kesakitan, stres, nafsu makan menurun sehingga berat badan menurun dan apabila tidak segera diatasi akan membahayakan.

Penularan tungau ini dapat terjadi melalui kontak langsung antara kucing yang sudah terinfeksi dengan kucing yang sehat. Siklus hidup tungau ini selama 21 hari mulai dari telur, larva, nimpa dan tungau. Tungau ini dapat hidup dengan baik didaerah lembab dan hangat seperti saluran telinga.

Untuk mencegah kucing terinfeksi oleh tungau ini dapat dilakukan dengan membersihkan kotoran telinga kucing secara rutin minimal 1 minggu sekali menggunakan kapas dan menjaga kebersihan, serta kelembaban lingkungan sekitar kucing.

Penting sekali untuk segera melakukan pengobatan apabila ditemukan adanya gejala kucing terinfeksi tungau telinga untuk mencegah penularan dan masalah menjadi serius. Pengobatan tungau telinga dapat menggunakan obat tetes khusus telinga yang direkomendasikan oleh Dokter Hewan. (Rls/**)

Exit mobile version