MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Mahasiswa harus dikenalkan konsep Design Thinking dalam Desain Interior yaitu Sustainability Material Concept. Terutama mengenalkan mahasiswa dalam penggunaan bahan dalam penggunaan bahan kayu serta bahan recycle lainnya sebagai bahan kayu utama dalam bangunan kantor.
Hal itu disampaikan Ketua Prodi Desain Interior IIB Darmajaya, Yan Aditiya Pratama, S.Pd., M.Pd., M.M., saat mengajak mahasiswa prodi yang dimpimpinnya dalam room tour di Perusahaan Guna, Kemiling, Bandarlampung, Rabu (20/12/23).
Guna merupakan perusahaan yang memiliki fokus di bidang Keamanan dan Digital Commerce yang dipimpin generasi milenial Andi Narendra. Perusahaan ini memiliki banyak kerjasama antara lain GoJek, Bank Indonesia, Instansi Pemerintahan di Provinsi Lampung, serta masih banyak lainnya.
“Mas Andi (Andi Narendra) selaku pihak dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) memiliki pemikiran sustainability (berkelanjutan) dan sangat cocok berkolaborasi dengan Prodi Desain Interior,” kata Yan Aditya Pratama seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Menurut Yan Aditiya, kegiatan ini memiliki tujuan melakukan inisiasi kerjasama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Inisiasi ini perlu dilakukan untuk media belajar luar. Dimana, teori yang didapatkan mahasiswa dapat diterapkan secara praktik. Lebih jauh lagi, tujuan lebih utama yaitu terjadinya Link and Match antara institusi dan DUDI,” kata dia.
Program ini adalah output dari proses KBM mata kuliah Desain Thinking Program Studi Desain Interior. Pada kegiatan ini, mahasiswa didampingi Dosen Prodi Desain Interior yaitu Andi Wahyu ZF, S.Ds., M.Ds. dan Rohiman, S.Sn., M.Sn. “Unsur Desain Nusantara selalu dipikirkan Guna. Terlebih lagi, dalam implementasi. Ke depan kami juga akan kerjasama dalam laboratorium eksternal dan magang untuk prodi,” kata Yan Aditya.
Sementara, dalam room tour di Perusahaan Guna, ada beberapa bahan yang dikenalkan oleh Andi Narendra, yaitu penggunaan bahan Kayu Jati dan Meranti serta bahan recycle lainnya sebagai bahan kayu utama dalam bangunan kantor Perusahaan tersebut dengan Tema Desain Traditional Modern.
Andi Narendra juga menerima kegiatan ini sebagai output pembelajaran dimana supplementary material dari luar kampus dapat diserap oleh mahasiswa saat ini. “Saya juga tahu kalau Prodi Desain Interior Darmajaya mengusung Desain Nusantara dan cocok sekali dengan kegiatan ini. Intinya, kami support apa yang ada di prodi terbaik ini,” kata dia. (RLS/MATA2)