Mata Lampung

Tinjau KKLPPM di Tanggamus, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Tekankan Pencegahan Stunting Pada Bayi dan Ibu Hamil

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, mengunjungi tiga kecamatan di Tanggamus, Kamis (3/8/2023). Tiga kecamatan diantaranya, Kecamatan Sumber Rejo, Semaka dan Gisting.

Kunjungan tersebut, untuk meninjau pelaksanaan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKLPPM) Universitas Malahayati, dalam penyuluhan dapur sehat mencegah stunting kepada masyarakat.

Tujuan acara tersebut, karena masih banyaknya kasus stunting di Lampung, sehingga Universitas Malahayati ingin memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar terhindar dari resiko stunting pada keluarga, khususnya ibu hamil dan bayi.

Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr. MM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat secara tematik, tahun ini temanya stunting dan program ini akan dilakukan selama tiga tahun secara berturut.

“Program ini lebih kepada pendampingan dan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat, khusus ibu hamil dalam mencegah resiko terjadinya bayi lahir stunting,” kata Achmad Farich.

Rektor berpesan kepada mahasiswa KKL PPM, untuk menjadikan kegiatan agar menggali pengalaman sebanyak-banyaknya selama mengikuti kegiatan, dan beradaptasi dengan masyarakat yang menjadi lokasi dampingan.

Sementara itu, Camat Sumber Rejo, Amini mengungkapkan, Kecamatan Sumber Rejo bukanlah lokus stunting, namun Amini menyampai terimakasih kepada Universitas Malahayati, telah berkenan menurunkan mahasiswanya dalam program KKL PPM untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar masyarakat Sumber Rejo tetap bebas stunting.

KKLPPM Universitas Malahayati tahun 2023 kali ini mengambil tema mahasiswa penting mahasiswa peduli stunting, hal ini merupakan salah satu kontribusi Universitas Malahayati untuk percepatan penurunan stunting yang merupakan program nasional.

Kegiatan KKLPPM ini, diikuti 494 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum tersebar di 30 pekon di empat kecamatan di Tanggamus. (rls)

Exit mobile version