Site icon Mata Lampung

Unila Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

MATALAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), pada Jumat (9/6/2023).

Kegiatan ini diikuti 100-an peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar TPST. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Melalui acara ini, Unila berkesempatan untuk saling berbagi informasi dan menemukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah.

Dr. Ofik Taufik Purwadi, S.T., M.T., dalam laporannya mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2023.

Dua topik yang dibahas dalam sosialisasi hari ini, yaitu Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pengenalan Beberapa Teknologi Pengelolaan Sampah.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Rudy S.H., LL.M., LL.D., mewakili Rektor Unila dalam sambutannya mengatakan, masalah sampah merupakan tantangan bersama yang harus diatasi dengan cara-cara kreatif dan inovatif.

Pengelolaan sampah yang tidak efektif dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan ekosistem. “Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan kita,” ujarnya.

Rudy mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim penyelenggara, para pembicara, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Dirinya berharap, sosialisasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai titik awal untuk mengubah sikap dan tindakan dalam mengelola sampah.

“Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi masa depan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati menambahkan, tahun ini tema lingkungan hidup yang diangkat adalah Solution to Plastic Pollution, yang artinya dunia saat ini sedang berupaya mengurangi limbah sampah plastik.

“Kami berharap agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara mengurangi, memilah, dan mendaur ulang sampah. Kami juga berharap Unila dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan teknologi pengelolaan sampah,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, kepala biro umum dan keuangan, ketua Wawai Waste Foundation, ketua Bank Sampah emak.id, ketua Gajahlah Kebersihan dan Sahabat Gajah, serta perwakilan mahasiswa PTN dan PTS seprovinsi Lampung. (***)

Exit mobile version