BANDAR LAMPUNG. Matalampung.com ~ Program Studi (Prodi) D4 Pengelolaan Agribisnis Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan Kuliah Umum dan Penandatangan MoU dengan PT Kreasi Nostra Mandiri (SayurBox), bertempat di Ruang Sidang Utama Polinela, Sabtu (1/10/2022). Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono., M.Si. menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuka pengetahuan terkait pemasaran digital produk pertanian.
SayurBox mempelopori pemasaran digital produk agribisnis khususnya sayuran dan buah. Di sisi lain Direktur Polinela juga sangat mendukung penandatanganan kerjasama Polinela, untuk mendapatkan kesepahaman antara mitra industri dan prodi dalam melaksanakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dan menjadi mitra magang untuk mahasiswa.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan oleh Direktur Polinela, Dr. Ir, Sarono, M.Si., dengan Vice President Tim Commercial dari SayurBox, Vincent Angga Gunawan. Penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat membantu Prodi untuk memaksimalkan kegiatan MBKM, pengelolaan TEFA Agrotechnopark (Packing House) milik D4 Pengelolaan Agribisnis dan sebagai proyeksi tempat magang mahasiswa.
PT Kreasi Nostra Mandiri (SayurBox) adalah perusahaan e-commerce dengan konsep farm-to-table pertama di Indonesia. Dengan jaringan petani lokal yang luas, Sayurbox memberikan sayur-mayur dan buah-buahan organik maupun konvensional dan sehat kepada pelanggan-pelanggannya setiap hari.
Vincent Angga Gunawan selaku narasumber pada kegiatan ini menyampaikan bagaimana, perusahaan SayurBox yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen, hingga akhirnya melakukan digitalisasi pemasaran pada produk seperti sayur dan buah. Inovasi ini membuat perusahaan SayurBox sangat dikenal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan lain-lain.
Vincent juga memberikan motivasi kepada peserta kuliah umum bahwa tidak perlu takut menjalankan sebuah bisnis selama bisnis tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan maka bisnis tersebut akan survive dan berkembang. (rls)