BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Peserta Orientasi Studi (Ories) mahasiswa baru 2022 Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menerima pembekalan wawasan kebangsaan dari Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir Piabung, Pesawaran, Lampung, Rabu, (21/9/2022).
Materi wawasan kebangsaan disampaikan Komandan Brigif 4 Mar Piabung Kol. Mar. Harry Indarto yang diwakili Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Brigif 4 Mar Piabung Letnan Dua (Letda) Korps Khusus (KH) Wahyu Febriyanto, S.H. di Lapangan Futsal Kampus. Dalam paparannya, Wahyu menekankan kepada kebangsaan dan cinta tanah air untuk bangkit lebih kuat.
“Dengan telah mendapatkan materi kebangsaan, adik-adik juga harus mengikuti aturan yang ada di negara ini. Begitu juga dengan aturan di Ories ini. Karena sudah menyepakati dengan hadir serta mengikuti materi wawasan kebangsaan ini,” ungkapnya.
Masih kata dia, Indonesia merupakan negara kesatuan yang harus dijaga dari ancaman pemecah belah bangsa. “Empat pilar utama, saya pribadi memohon kepada generasi muda untuk menjaganya dan jangan sampai retak serta luntur. Yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” bebernya.
Pancasila, lanjut dia, merupakan sumber dari segala sumber hukum. “UUD 1945 juga sumber utamanya Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan jati diri bangsa Indonesia artinya bahwa sudah sejak dulu hingga saat ini kesadaran akan hidup bersama di dalam keberagaman sudah tumbuh dan menjadi jiwa serta semangat bangsa di negeri ini,” ujarnya.
Menurut dia, cinta tanah air wujudnya adalah NKRI. “Yang kita cintai ialah NKRI. Bagaimana negara ini dibentuk atas dasar kecintaan dari pergerakan pemuda saat dulu memperjuangkan NKRI. Mahasiswa juga dapat mencintai NKRI dan tidak mengikuti paham yang bertentangan dengan pancasila,” pesannya.
Penyampaian materi yang dimoderatori Ketua Pelaksana Ories 2022 IIB Darmajaya Dedi Putra, S.E., M.S.Ak. tersebut juga diberikan kuis kepada peserta. Antusias peserta berebut untuk menjawab pertanyaan seputar wawasan kebangsaan yang diberikan Brigif 4 Marinir Piabung, Pesawaran, Lampung. (RLS/MATA2)