MATALAMPUNG.COM, Pesawaran – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan kegiatan pengabdian desa binaan di Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Empat tim pengabdi yang ditempatkan di Pekon Kiluan Negeri berasal dari beragam disiplin ilmu, mulai ilmu sosial, hukum, hingga kependidikan.
Salah satu tim pengabdi yang diketuai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., mengangkat tema “Pendampingan Pemetaan Sosial Aspek Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi Masyarakat Desa Kiluan dalam Mendukung Pencapaian SDGs Desa”.
Dijelaskan Yulianto, aktivitas pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu implementasi tridarma perguruan tinggi kerap dilakukan Universitas Lampung setiap tahunnya.
Pada 2022 ini, Pekon Kiluan Negeri terpilih untuk dijadikan Desa Binaan Universitas Lampung. Melalui skema pengabdian desa binaan, diharapkan desa-desa yang menjadi mitra Unila dapat terbantu baik cara kelembagaan, profesionalisme, maupun penerapan teknologi tepat guna.
Pengabdian desa binaan di Kiluan Negeri dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan dimulai sejak Maret 2022. Tim pengabdi telah melakukan banyak aktivitas semisal penyuluhan tentang pemetaan sosial melingkupi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam mendukung pencapaian SDGs Desa.
Tak hanya itu, tim melakukan pendampingan terkait pemanfataan media digital (digitalisasi) dalam mendukung pencapaian SDGs Desa hingga pemberian bantuan alat perlengkapan kantor yang menunjang kegiatan kelembagaan desa di desa setempat.
Pekon Kiluan Negeri merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, yang memiliki banyak potensi wisata bahari. Sebagai salah satu desa yang terletak di wilayah pesisir Teluk Kiluan, pekon ini menyuguhkan beragam alternatif pilihan destinasi wisata yang masih bersifat alami.
Beberapa destinasi wisata yang kerap dinikmati para wisatawan di antaranya wisata dolphin tour, tracking ke Laguna Gayau, eksplorasi Pulau Kelapa, snorkeling dan diving terumbu karang, hingga kegiatan memancing. (***)