BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang, Sumatra Selatan, melakukan kunjungan ke Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Selasa (30/8/2022).
Rombongan STIK Bina Husada dipimpin Ketua Yayasan Drs. Ali Yusuf bersama Ketua STIK Ersita, S.Kep., M.Kes.; Wakil Ketua 1 Helen Evelin Siringoringo, S.ST., M.Keb..
Mereka diterima Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., dengan didampingi Wakil Rektor 2 Ronny Nazar, S.E., M.M. dan Kepala UPT ICT M. Galih Ramaputra, S.Kom., M.T.I.
Ketua Yayasan Bina Husada, Ali Yusuf mengatakan kunjungannya ke IIB Darmajaya dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. “STIK Bina Husada ingin mengetahui sistem informasi digital IIB Darmajaya,” kata dia, sembari mengenalkan satu-satu rombongannya.
Sementara, Ketua STIK Bina Husada, Ersita menuturkan selama pandemi pihaknya juga melakukan pembelajaran secara daring. “Meskipun keperawatan dan kebidanan terdapat praktik, juga menjalani pembelajaran secara online dengan mengirimkan video. Untuk administrasi dan tata kelola masih ada yang konvensional,” ungkapnya.
STIK Bina Husada, lanjut dia, selalu mengikuti perkembangan digital. “Bagaimana tata kelola berbasis digital. Penggunaan sistem tata kelola kami juga dapat berbasis digital,” ucapnya.
Sementara, Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz mengatakan areal kampus IIB Darmajaya telah terkoneksi wifii, meliputi seluruh laboratorium IIB Darmajaya yang berjumlah 12 ruang laboratorium. “Dari awal berdiri hingga saat ini IIB Darmajaya sudah menggunakan sistem informasi sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, sampai sekarang terus berlangsung proses pengembangan. “Proses dari awal mahasiswa masuk atau pendaftaran mahasiswa baru hingga mahasiswa lulus terekam dengan baik dalam sistem,” tuturnya.
Dengan menggunakan sistem informasi digital sendiri, lanjut dia, berpengaruh baik terhadap pelaporan dalam pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti). “Kami sangat welcome dengan silaturahmi dan tujuan kedatangan dari STIK Bina Husada,” pungkasnya. (RLS/MATA2)