BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Civitas Academica Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap kibarkan 1.500 Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Hal itu ditandai dengan gerakan membagikan 1.500 Bendera Merah Putih kepada mahasiswa dan tokoh masyarakat, di Lapangan Basket Kampus The Best di Indonesia ini, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (13/8/2022).
Gerakan membagikan 1.500 Bendera Merah Putih secara simbolis dilakukan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, kepada perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di IIB Darmajaya dan Wakil Rektor 3 Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., kepada tokoh masyarakat.
Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, mengatakan gerakan pengibaran 1.500 bendera ini sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada pejuang-pejuang bangsa yang rela mengorbankan harta, nyawa dan darah untuk kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“Sekarang, kita tinggal mengisi kemerdekaan negara ini dengan semangat perjuangan membangun daerah, bangsa, dan negara agar kita menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Semoga, apa yang kita lakukan hari ini, akan membangun kembali rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Firmansyah.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menambahkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sangat diharapkan sumbangsihnya untuk mengisi kemerdekaan.
“Alhamdulillah, hari ini, kita memulai gerakan membagikan 1.500 bendera yang akan dilakukan civitas academica IIB Darmajaya dan mahasiswa melalui Biro Kemahasiswaan. Kita akan bagikan Bendera Merah Putih kepada warga di Bandar Lampung,” kata Muprihan.
Muprihan juga mengatakan sebanyak 1.500 bendera ini akan dibagikan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kampus biru Darmajaya untuk Negeri. “Bahkan, memperingati HUT ke-77 RI tahun ini, kami memberikan beasiswa Rp7,7 juta kepada pendaftar mulai 5 – 21 Agustus 2022. “Inilah salah satu bentuk pengabdian Kampus The Best di Indonesia ini untuk bangsa dan negara,” kata dia. (RLS/MATA2)