LAMPUNG SELATAN (Matalampung.com): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menerjunkan 491 mahasiswa dalam Program Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Kabupaten Lampung Selatan selama satu bulan.
Ratusan mahasiswa terbagi dalam empat kecamatan yakni Jatiagung, Tanjungbintang, Tanjungsari, dan Merbaumataram, terdiri dari 81 kelompok di 46 desa. Tema PKPM semester genap 2021/2022 yaitu ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Semangat Merdeka Kampus Merdeka’. Empat sektor menjadi program dari PKPM semester genap 2021/2022, yaitu UMKM, pariwisata, dan desa stunting.
Saat pengelepasan di lapangan basket kampus biru, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan PKPM ini merupakan pelaksanaan salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi. “Tidak hanya mahasiswa, tetapi dosen juga terlibat. Ini untuk memberikan kontribusi kepada mahasiswa dan dosen kepada masyarakat dalam rangka peningkatan keilmuan masyarakat dan di akhiri dengan peningkatan bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Muprihan–biasa dia disapa–meminta agar mahasiswa dapat kegiatan PKPM ini dengan baik. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat memiliki kebermanfaatan. Dosen Pembimbing Lapangan juga diharapkan dapat membimbing dan mengomunikasikan dengan baik mahasiswa di lokasi PKPM,” tuturnya.
Dalam penyerahan di Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan di Kecamatan Jatiagung, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., menyampaikan sambutan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. Dia mengatakan PKPM merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi IIB Darmajaya yang menempatkan mahasiswa di luar kampus agar dapat hidup di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk mendampingi masyarakat dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Hal ini merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. “Kami berharap anak-anak yang kami titipkan di tempat bapak dan ibu benar-benar dapat membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat dalam pemulihan pascapandemi Covid-19,” tuturnya.
Mahasiswa IIB Darmajaya, lanjut dia, dalam PKPM menerapkan, mengembangkan, dan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan tersebut dengan sebaik-baiknya di masyarakat. “Tujuannya, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mengingat kegiatan ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat kami sangat berharap agar bapak/ibu di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dapat membimbing dan mengarahkan anak-anak kami dalam mengaplikasikan ilmunya,” ujarnya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan, H. Yusri, S.E., M.M., mengatakan kegiatan PKPM ini berkaitan dengan pola pikir logis dan sistematik di masyarakat. “Kegiatan ini juga akan memberikan manfaat ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan yang dilakukan pada 46 desa dapat berjalan lancar dan sukses. “Sesuai dengan target yang direncanakan. Dapat mengintegrasikan diri melebur diri dalam kegiatan masyarakat. Sehingga dapat diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Adik-adik ini, lanjut dia, dapat membangkitkan UMKM di desanya. “Mereka bisa mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Seperti keripik pisang dan singkong. Itu harapan kami bisa membangkitkan UMKM ini. Dengan banyak masyarakat yang terlibat maka program PKPM berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun dalam penerimaan di Kecamatan Jatiagung juga turut dihadiri Camat Jatiagung Fitri Hidayat, S.Sos., M.M., Ketua Pelaksana PKPM Muhammad Saputra, S.E., M.M., Kepala Desa, dan Dosen Pembimbing Lapangan serta perwakilan ketua kolompok PKPM. (RLS/MATA2)