Site icon Mata Lampung

Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya Berikan Materi Pemanfaatan Akun Pembelajaran dan ClassPoint kepada Guru

BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Webinar Pengabdian kepada Masyarakat “Pemanfaatan ClassPoint dan Akun Pembelajaran untuk Wujudkan Merdeka Belajar di Sekolah” pada Selasa (14/6/2022).

Sebagai narasumber Google Certified Trainer Co-Kapten Belajar.id Provinsi Lampung Tri Nurul Fajarotun, S.Kom., M.T.I.; Direktur MBKM IIB Darmajaya Dr. M. Said Hasibuan, M.Kom.; dan Arman Suryadi Karim, S.Kom., M.T.I., Ketua Pengabdian Masyarakat dalam kegiatan webinar.

Webinar berkolaborasi dengan ClassPoint Indonesia dengan moderator Melda Agarina, S.Kom., M.T.I. dan peserta guru SMP, SMA/SMK/MA di Lampung. Hadir memberikan sambutan Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bambang Tri Santoso, S.Sn.

Dia mengatakan tranformasi digital telah mengubah kehidupan mulai dari hal dasar seperti komunikasi dalam kehidupan sekolah, kuliah dan lainnya. Hal tersebut, kata dia, menutut masyarakat untuk beradaptasi.

“Pemerintah terus menyiapkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan transformasi dengan baik. Upaya pemerintah dalam transformasi digital dengan memberikan literasi digital. Program literasi digital diadakan setiap tahunnya untuk menjangkau masyarakat dari 34 provinsi. Literasi digital adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki masyarakat,” ungkapnya.

Pola kolaborasi dengan perguruan tinggi, kata Bambang Tri Santoso, yaitu dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kuliah umum dan pengabdian masyarakat seperti yang dilakukan saat ini. “Pemerintah menargetkan tahun ini terdapat 250 ribu masyarakat terliterasi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Social Media Marketing Executive ClassPoint Indonesia, Ayu Nur Permata Sari mengatakan ClassPoint merupakan aplikasi yang dapat membantu bapak/ibu guru dalam menjangkau pembelajaran Power Point yang interaktif dan menyenangkan. “Banyak fitur yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran secara online maupun luring,” ungkapnya.

Ayu menerangkan aplikasi ClassPoint juga dapat diunduh di komputer, laptop ataupun handphone dari masing-masing guru yang terhubung dengan internet. “Pengguna dapat aktivasi dengan membuat akun basic hingga pro,” ujarnya.

Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan ClassPoint Indonesia hingga dapat terlaksana acara ini.

Menurut dia, pandemi yang melanda Indonesia dan dunia membawa dampak besar dengan membentuk digital culture Indonesia. “Hal ini juga termasuk di sektor pendidikan, sebenarnya dahulu teknologi e-learning ini sudah dikenal namun masih sedikit yang menggunakannya kini karena pandemi sudah mulai terbiasa,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan habit yang telah terbangun juga pembelajaran penggunaan teknologi ini belum 100 persen efektif. Sutedi yakin, bapak/ibu guru saat ini sudah mahir dalam memanfaatkan fitur pembelajaran secara online.

Namun, kita tetap harus terus meningkatkan kemampuan e-learningnya. Untuk mendukung kegiatan ini sudah banyak literasi yang banyak ditawarkan, salah satunya juga dengan ClassPoint yang dapat membuat Power Point kita menjadi powerful,” imbuhnya.

Di lain pihak, Tri Nurul Fajarotun dalam paparannya menerangkan pemanfaatan akun pembelajaran dan platform merdeka (PMM) mengajar untuk wujudkan merdeka belajar. “Bagaimana penggunaan instalasi PMM. Aktivasi belajar.id dan pengenalan fitur belajar.id dapat mengakses fitur yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” ucapnya.

Nurul–biasa dia disapa–juga menuturkan bahwa belajar mengajar menjadi lebih mudah dengan Google Workspace Spread Education. “Kemendikbudristek RI meluncurkan PMM 11 Februari 2022. Platform edukasi yang menjadi teman penggerak guru dalam mewujudkan pelajar pancasila. Disini mengajar, belajar dan berkarya,” ujarnya.

Sedangkan, Dr. M. Said Hasibuan mengenalkan ClassPoint dengan melakukan aktivasi dan mencoba fitur dari aplikasi yang dapat tersambung ke Power Point. “ClassPoint memiliki tools kuis interaktif,” ucapnya.

Diantaranya multiple choice dan word cloud. “Dengan memanfaatkan fitur tersebut ketika melakukan pembelajaran di akhir dapat mereview dari siswanya apakah memperhatikan yang disampaikan dengan memanfaatkan word cloud dan multiple choice,” tutupnya. (RLS/MATA2)

Exit mobile version