BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menerima hibah Penelitian Program Desentralisasi di Perguruan Tinggi tahun Anggaran 2022 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Penerima hibah tersebut adalah Prof. Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Si. dengan judul penelitian Kebijakan Revitalisasi Akademik Berbasis Teknologi Informasi Dalam Membangun Perubahan Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia dan Dr. M. Said Hasibuan, S. Kom., M. Kom. dengan judul penelitian Pengembangan Metode Deteksi Gaya Belajar memanfaatkan Prior Knowledge untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran On-line. Kedua dosen tersebut mendapatkan hibah dalam skema penelitian dasar unggulan perguruan tinggi (PDUPT).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IIB Darmajaya, Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs., mengatakan kedua dosen itu berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Komputer (Ilkom).
“Kedua dosen tersebut meraih hibah PDUPT dengan usulan waktu selama tiga tahun. Semoga dengan waktu tersebut mampu memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Sri Lestari berharap penerima hibah dapat terus meningkat setiap tahunnya. “Penelitian dosen merupakan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi selain melakukan pembelajaran kepada mahasiswa,” ujarnya.
Terpisah, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., menyampaikan selamat kepada para penerima hibah Ditjen Ristek Dikti Kemendikbudristek RI tahun 2022. “Terus pertahankan untuk melakukan penelitian dan tingkatkan tiap tahunnya,” ucapnya.
Firmansyah menerangkan tugas dosen tidak hanya melakukan pengajaran ataupun pembelajaran kepada mahasiswa, tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Selama ini, kita terus dorong agar selalu meningkat penelitian dan pengajuan hibah yang dilakukan dosen tiap tahunnya. Semoga penelitian yang dilakukan juga bermanfaat bagi kampus, lingkungan sekitar dan masyarakat,” harapnya. (RLS/MATA2)