BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Ustaz gaul yang menjadi idola anak muda di Indonesia, Hanan Attaki, mengajak orangtua khususnya di Lampung untuk kuliahkan anaknya di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Hanan Attaki meyakini kampus The Best di Indonesia ini menjadi pusat peradaban pendidikan tinggi.
Hal itu dikatakan Hanan Attaki usai memberikan Kajian Ngabuburit “Ramadan Bulan Carper pada Allah Swt” di Masjid Baitul Ilmi IIB Darmajaya. “Ini kampus masjidnya sangat nyaman. Jika di kampus kita membelajari memahami teori, di masjid kita mempraktikkannya, sangat luar biasa IIB Darmajaya,” kata Hanan Attaki.
Dia berharap mahasiswa yang sudah kuliah di IIB Darmajaya ini untuk terus rajin ke masjid. Jika buminya di kampus, kuliah langitnya adalah di masjid. Dan, mudah-mudahan mahasiswa di IIB Darmajaya semakin banyak yang menjadi influencer dan leader masa depan.
“Jadilah anak-anak muda yang creative thinking, analitical thinking, dan juga menjadi pemimpin masa depan Indonesia, Insya Allah,” kata dia.
Dia juga mengajak anak-anak muda Lampung khususnya, dan para orangtua agar menguliahkan anaknya di Kampus The Best di Indonesia IIB Darmajaya. Setelah belajar di Kampus IIB Darmajaya, kata dia, langsung terjun ke masyarakat dan sama-sama kita islah untuk memperbaiki umat dan bangsa ini menjadi lebih baik.
Menurut dia, semua kampus, khususnya IIB Darmajaya, menjadi pusat peradaban. Dan, khususnya untuk mahasiswa dan pelajar, belajarlah untuk berkarya bukan sekadar mendapatkan gelar atau ijazah. “Walaupun kedua-duanya sangat penting, tetapi orientasinya, goals-nya adalah untuk berkarya,” kata dia.
Sehingga, indikasi keberhasilan apa yang sudah dipelajari di kampus adalah sudah seberapa banyak karya-karya yang sudah dihasilkan untuk memperbaiki umat kita ataupun bangsa kita.
Sebelumnya, Hanan Attaki juga mengajak anak muda Lampung dan mahasiswa untuk hijrah dengan berdakwah. “Berdakwah jangan lagi memiliki mindset untuk ceramah. Saya ganti dengan bahasa nongkrong bareng di Masjid, ketika anak muda mendengar nongkrong di masjid sehingga menjadi youth friendly,” kata dia. (RLS/MATA2)